Fenomena embun es atau frost dilaporkan terjadi di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Suhu udara di wilayah tersebut bahkan mencapai 2 hingga 6 derajat celsius pada malam hari hingga pagi. Kenapa bisa begitu?
"Embun es akan terlihat pagi hari sebelum matahari terbit sempurna," kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat, Kamis (28/7).
Saat munculnya fenomena frost, suhu udara di kawasan itu juga akan mengalami penurunan hingga menyentuh 2-6 derajat celcius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan pantauan di sana suhu udara sekitar dua hingga enam derajat celcius," kata dia.
Laporan petugas di lapangan, kata dia, embun ini menyerupai salju. Embun es muncul di dedaunan atau padang rumput yang luas.
Fenomena ini biasanya terjadi di bulan Juli hingga Agustus tiap tahunnya. Saat matahari terbit, embun akan mencair dan suhu udara akan perlahan naik.
"Jadi di daun dan pasir permukaannya terdapat es berwarna putih," ucapnya.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda Sidoarjo Teguh Tri Susanto membenarkan bahwa kawasan Gunung Bromo mengalami suhu terendah dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan catatannya, suhu terendah di Bromo mencapai 4,75 derajat celsius pada 24 Juli lalu pada pukul 22.30 WIB malam.
"Iya, suhu paling rendah tanggal 24 Juli pukul 22.30 WIB, tercatat 4,75 celcius," kata Teguh.
Ia menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh, pertama, Monsoon Australia yang melewati wilayah Indonesia. Cuaca pun menjadi dingin dan kering.
Lihat Juga :101 SCIENCE Kenapa Hujan Bentuknya Tetesan Air? |
"Fenomena embun es di dataran tinggi, penyebabnya karena adanya Monsoon Australia atau angin muson yang melewati Indonesia yang membawa massa udara dingin dan kering," ucapnya.
Penyebab kedua, kata Teguh, adalah clear sky atau cuaca cerah sehingga yang tidak ada tutupan awan pada malam hari.
"Sehingga panas langsung dipermukaan bumi terlepas ke atmosfer tanpa terhalang awan. Fenomena ini biasa terjadi bulan Juni - Agustus saat kemarau," pungkasnya.
(frd/arh)