3 Negara Eropa Buat Aturan agar Google dkk Bantu Biaya Telekomunikasi

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 16:30 WIB
3 Negara Eropa sedang mengajukan peraturan agar Google dan perusahaan penyedia konten lainnya ikut menanggung biaya  infrastruktur telekomunikasi.
Google bakal diminta ikut patungan talangi biaya pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Eropa. Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Italia, Prancis, dan Spanyol sedang berusaha mendesak Komisi Eropa mengeluarkan aturan yang memungkinkan perusahaan teknologi besar ikut menanggung biaya pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Perusahaan teknologi besar yang dimaksud antara lain Google, Meta, dan Netflix.

Dilansir South China Morning Post, desakan dari tiga negara itu tercantum dalam sebuah dokumen yang ditunjukkan pada Senin (1/8) waktu setempat. Ini adalah kali pertama pemerintah dari tiga negara tersebut menyatakan posisi mereka dalam isu tersebut.

Regulator Uni Eropa (EU) pada Mei telah menganalisa kemungkinan Google, Meta, dan Netflix ikut menanggung biaya peningkatan jaringan telekomunikasi di tiga negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam dokumen gabungan yang diperlihatkan kepada Reuters, tiga pemerintahan tersebut mengatakan enam penyedia konten terbesar itu adalah pemilik 55 persen arus (traffic) di internet.

"Hal itu membuat biaya spesifik bagi operator telekomunikasi di Eropa dalam hal kapasitas, di saat mereka telah berinvestasi dengan masif di bagian yang paling mahal dari jaringan yakni 5G dan Fiber-To-The-Home," demikian salah satu cuplikan dokumen tersebut.

"Kami meminta proposal legislatif...memastikan semua pemain di pasar berkontribusi terhadap biaya infrastruktur digital,"

Pemerintah dari masing-masing negara tersebut telah mengofirmasi soal kebenaran dokumen itu.

Sebelumnya menurut sebuah studi yang dirilis ETNO, grup penyedia jaringan telekomunikasi Eropa, mengatakan, kontribusi 20 milyar euro per tahun dari para raksasa penyedia konten bisa memberikan peningkatan sebesar 72 milyar euro sekitar Rp304 triliun bagi ekonomi di Uni Eropa.

Namun para aktivis memperingatkan, desakan agar penyedia konten membayar bisa mengancam netralitas Uni Eropa. Para aktivis takut, netralitas itu ikut terpengaruh karena perusahaan penyedia konten tersebut telah membantu membayar infrastruktur telekomunikasi.

[Gambas:Video CNN]

(lth/lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER