WhatsApp Tegaskan Tak Bisa Intip Isi Percakapan Usai Ramai PSE

CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2022 13:34 WIB
WhatsApp menegaskan isi percakapan pengguna tidak bisa diakses sembarangan karena fitur end to end encryption.
WhatsApp menegaskan isi percakapan tidak bisa diakses sembarangan karena fitur end to end encryption Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia --

Aplikasi perpesanan WhatsApp kembali menegaskan tak bisa mengintip percakapan pengguna berkat fitur enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encyription).

"Enkripsi ujung-ke-ujung selalu melindungi percakapan pribadi pengguna di perangkat apa pun. Sehingga tidak seorang pun, bahkan WhatsApp, yang dapat melihat atau mendengar percakapan pribadi pengguna, kecuali penerima yang dituju," tulis WhatsApp dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa (9/8).

Sebelumnya, pemerintah dikabarkan dapat mengintip pesan yang ada di WhatsApp lewat aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat meskipun data pesan dienkripsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan Permenkominfo PSE ini, pemerintah bisa meminta dan melihat informasi yang dibutuhkan untuk keperluan penyelidikan, meskipun data tersebut dienkripsi," ujar Pakar keamanan siber dari CISSReC Pratama Persadha.

Meski demikian, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membantah pihaknya dapat melakukan hal tersebut.

"Whatsapp sendiri saja enggak bisa lihat, gimana pemerintah. Kalau bapak whatsapp-an dengan saya ya cuma bapak dan saya yang bisa lihat," ujar Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/7)

Fitur enkripsi end-to-end merupakan salah satu fitur keamanan dan privasi yang dimiliki WhatsApp bersama fitur cadangan yang terenkripsi dan verifikasi dua langkah.

Selain itu, WhatsApp juga akan meluncurkan sederet fitur keamanan baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti pengaturan status online, pemblokiran screenshot untuk pesan sekali lihat atau disappearing messages, dan tinggalkan grup tanpa notifikasi.

WhatsApp menyebut pihaknya akan terus mengembangkan fitur keamanan untuk mengakomodir kontrol dan privasi pengguna.

"Di WhatsApp, kami fokus membangun fitur-fitur produk yang memungkinkan pengguna untuk memiliki lebih banyak kontrol dan privasi atas pesan mereka," jelas Ami Vora, Head of Product di WhatsApp.

"Dalam beberapa tahun ini kami telah menambahkan lapisan perlindungan yang saling terkait untuk membantu menjaga percakapan pengguna tetap aman. Fitur-fitur baru ini adalah salah satu cara kami terus memenuhi komitmen untuk menjaga privasi pesan," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER