Ponsel fitur atau feature phone Nokia 'made in Semarang' segera tersedia di pasaran menyusul produksi perdananya.
Dikutip dari siaran persnya, Erajaya Group mengumumkan produksi perdana ponsel feature phone hasil kerjasama dengan Nokia. Ponsel tersebut diproduksi di fasilitas manufaktur di Kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah, yang dimiliki oleh PT Bangga Teknologi Indonesia.
Diketahui, feature phone merupakan ponsel yang memiliki sejumlah fungsi di luar panggilan suara dan pesan teks namun tidak seluas smartphone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suatu kebanggaan besar bagi kami dapat mengumumkan produksi perdana ponsel hasil kerjasama Erajaya Group dengan HMD Indonesia, selaku pemegang lisensi Nokia," kata Hasan Aula, Deputy CEO Erajaya Group.
Menurutnya, ini adalah bentuk dukungan pada peningkatan "produksi dalam negeri dan mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor."
Pihak Erajaya, Kemenperin, dan HMD Indonesia sejauh ini belum merinci tipe feature phone apa saja yang diproduksi dari pusat industri ini. Namun demikian, berdasarkan foto acara persemian produksi perdana itu, para pihak yang hadir menunjukkan kardus Nokia 105.
Dikutip dari situs resminya, Nokia 105 diklaim sebagai "ponsel yang tahan banting" dengan RAM 4 MB dan memori internal 4 MB, serta SIM Ganda.
Lihat Juga : |
"Dengarkan berita, olahraga, dan hiburan saat bepergian dengan radio FM nirkabel - tanpa headset. Ponsel juga dilengkapi dengan game bawaan, termasuk Snake, untuk menghibur Anda, dan daya tahan baterai yang tahan lama berarti Anda dapat berbicara selama berjam-jam," demikian penuturan soal speknya.
Untuk lebih lengkapnya, spesifikasi lengkap bisa dilihat di sini.
Peresmian produksi perdana Nokia lokal ini dihadiri oleh Ali Murtopo Simbolon, Direktur Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementrian Perindustrian, serta perwakilan dari management Erajaya Group dan HMD Indonesia, selaku pemegang lisensi merek Nokia.
Hasan mengatakan "ponsel besutan anak negeri" ini diharapkan "dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas, khususnya di Semarang."
Lihat Juga : |
"Kerjasama ini diharapkan dapat membantu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan juga membantu mengentaskan kemiskinan serta perbaikan dalam bidang pendidikan," ujarnya.
Selain itu, hadirnya proyek strategis seperti ini juga akan memfasilitasi transfer teknologi praktis dan tepat guna, yang diharapkan berdampak positif kepada pengembangan industri ponsel di Indonesia.
"Feature phone Nokia dari Erajaya Group akan tersedia di jaringan ritel Erajaya Group dalam waktu dekat," demikian pernyataan resmi Erajaya, yang memiliki core business ritel perangkat telekomunikasi selular itu.
(tim/arh)