Apple disebut akan menghadirkan lebih banyak iklan pada iPhone dan perangkat lainnya.
Mengutip jurnalis Mark Gurman dari Bloomberg, Apple telah menguji iklan pencarian secara internal di Maps. Iklan ini akan menampilkan rekomendasi saat pengguna mencari restoran, toko, atau bisnis terdekat lainnya.
Sebelumnya, Apple telah menerapkan model iklan serupa di App Store. Dengan model ini pengembang dapat membayar agar aplikasi mereka dipromosikan di halaman pencarian untuk kueri tertentu, seperti "permainan teka-teki" atau "editor foto".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gurman, iklan di Maps dapat bekerja dengan cara yang sama dengan bisnis yang membayar untuk muncul di bagian atas hasil pencarian di mesin pencarian seperti Google.
Ia juga mengatakan Apple kemungkinan menghadirkan iklan di aplikasi Podcast dan Books mereka.
Dengan demikian, pengiklan dapat beriklan di setiap aplikasi tersebut, dan membayar agar konten mereka ditempatkan lebih tinggi di hasil penelusuran.
Apple sendiri sudah memiliki iklan di tab Pencarian App Store, tetapi Gurman memperkirakan Apple akan memperluas iklan ke tab Today dan halaman unduhan aplikasi, seperti dikutip The Verge.
Lebih lanjut, Gurman iklan juga berpotensi muncul di Apple TV Plus. Dia mengatakan pengiklan dapat memilih untuk beriklan dengan harga lebih rendah. Metode serupa direncanakan Netflix dan Disney Plus pada akhir tahun ini.
Saat ini, Apple TV Plus hanya menawarkan paket berlangganan bebas iklan dengan biaya US$4,99 per bulan.
Apple pertama kali memperkenalkan iklan di App Store pada 2016, serta menampilkan aplikasi di laman Saham dan News-nya.
Pada September 2021, Apple mulai bertanya kepada pengguna apakah mereka ingin mengaktifkan Iklan terpersonalisasi yang muncul di aplikasi ini dan disesuaikan dengan kebijakan Transparansi Pelacakan Aplikasi (ATT).
ATT memberi pengguna opsi untuk menonaktifkan alat pelacakan yang digunakan pengiklan untuk menampilkan iklan bertarget.
Langkah Apple untuk membuka lebih banyak slot iklan di App Store, Maps, Podcast, dan Books menandakan Apple ingin memperluas bisnis periklanannya lebih jauh lagi.
Pada Mei, sebuah laporan dari Insider mengungkapkan wakil presiden senior layanan Apple Eddy Cue berencana untuk merestrukturisasi bisnis layanan Apple untuk mengarahkan lebih banyak perhatian ke streaming dan periklanan.
(lom/arh)