Bjorka sempat membuat sayembara berhadiah US$1.000 atau Rp14,8 juta untuk netizen yang bisa mengungkap dalang pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.
Namun mereka yang tampak tertarik merasa dilema jika mengikuti sayembara.
Lewat akun Twitter @Bjorkanesian yang kini sudah ditangguhkan, Bjorka mulanya akan memberi hadiah US$100 dalam bentuk mata uang kripto ethereum. Dirasa terlalu kecil, Bjorka menambahnya menjadi US$1.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi menurut anda siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan munir? akan ada $100 eth untuk 1 orang yang beruntung. $200 juga tampaknya terlalu kecil," tulisnya, Selasa (13/9).
Lihat Juga : |
"Saya akan menaikkannya menjadi US$1.000. Penawaran yang menarik bukan?" tambahnya.
Salah satu netizen dengan akun @trooossss menyebut dirinya ingin menjawab, tetapi merasa takut,
"Aduh pengen ngejawab tapi takut ilang," tulisnya pada Selasa (13/9).
Aduh pengen ngejawab tapi takut ilang
— rebahan (@trooossss) September 13, 2022
Senada, warganet dengan akun @JoshuaKovanov juga mengatakan dirinya ingin ikut berpartisipasi tapi merasa takut diciduk.
"Mau komen takut diciduk brow. makhluk kaya kita mah gampang diciduk wkwk," ujarnya.
mau komen takut diciduk brow.
— ◬ Kovanov, Joshua (@JoshuaKovanov) September 13, 2022
makhluk kaya kita mah gampang diciduk wkwk
Selain itu, warganet bernama @rantangl menyebut sayembara ini sebagai sesuatu yang seram.
"Gua mau jawab, tapi kok serem banget-mana masih muda entar kena ciduk auto Ting Ting Ting Bakso Bakso," tuturnya.
Gw mau jawab, tapi kok serem banget—mana masih muda entar kena ciduk auto Ting Ting Ting Bakso Bakso ðŸ˜ðŸ˜
— ntangl (@rantangl) September 13, 2022
Lebih lanjut, warganet dengan akun @spritegvrl merasa jika menang sayembara ini nyawa bisa menghilang.
"Ini kalau menang GA, Dapet duit nyawa ilang," tulisnya.
"Terus the next GA "Siapakah otak pembunuhan seorang pemenang GA BJorka," tambahnya.
Ini kalau menang GA
— kyaa (@spritegvrl) September 13, 2022
Dapet duit nyawa ilang
Terus the next GA
"Siapakah otak pembunuhan seornag pemenang GA BJorka" ðŸ˜
Akun Twitter Bjorka sendiri mengalami penangguhan tak lama dari sayembara tersebut dituliskan.
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) Bivitri Susanti menilai aksi Bjorka adalah pengingat pemerintah untuk menuntaskan kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.
Bivitri bahkan mengatakan apa yang diungkapkan Bjorka sejalan dengan temuan-temuan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir. Dalam tulisannya, Bjorka membeberkan kronologi dan nama-nama yang terlibat dalam pembunuhan Munir.
Bjorka membeberkan sederet nama seperti Pollycarpus Budihari Priyanto pilot PT Garuda Indonesia dan Polly Indra Setiawan, Direktur PT Garuda Indonesia.
(lom/lth)