Platform pemerintah untuk pelacakan dan penyebaran SarS-CoV-2, PeduliLindungi tak lagi terlihat di sejumlah aplikasi seperti Gojek, Tokopedia, Shopee dan Grab.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Senin (26/9) pagi, PeduliLindungi tidak ada di sederet aplikasi yang dijadikan rekanan oleh pemerintah untuk telusur virus Covid-19.
Alfa (27) karyawan swasta yang bekerja di Jakarta sudah menyadari platform PeduliLindungi hilang dari aplikasi tersebut sejak Jumat (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin pas mau masuk Mall Senayan City, pas disuruh scan barcode Pedulilindungi, buka Shopee, eh kok ilang. Padahal biasanya pakai Shopee," ujar Alfa kepada CNNIndonesia.com, Senin (26/9).
Akhirnya, Alfa terpaksa mengunduh aplikasi PeduliLindungi saat hendak masuk wilayah pusat perbelanjaan itu. Padahal, integrasi aplikasi dinilai memudahkan karena tak perlu unduh aplikasi lain lagi.
"Kan udah ada di Gojek atau Shopee, sekarang malah jadi harus download PL kan. Menuh-menuhin (peyimpanan) hp," tuturnya.
Padahal, sebelumnya pemerintah melakukan integrasi aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi swasta sejak tahun lalu, sebagai langkah untuk memfasilitasi masyarakat yang kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan aplikasi agar fitur-fitur di PeduliLindungi bisa digunakan pada aplikasi-aplikasi tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi, berkolaborasi dengan platform-platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, bahkan pemerintah DKI [dengan JAKI], jadi tidak harus menggunakan PeduliLindungi, tapi anda bisa mendapatkan fitur-fitur yang ada di PeduliLindungi," ujarnya dalam diskusi RCEE Working Group yang disiarkan lewat akun Youtube BNPB Indonesia, pada September 2021.
"Nah ini menjawab tadi kalau ada orang punya handphone terus aplikasi enggak mau instal PeduliLindungi, nah bisa menggunakan ini," kata dia pada September 2021.
Tak hanya di Gojek, Shopee, Tokopedia, Grab, aplikasi telusur ini juga tak muncul di menu aplikasi LinkAja, Livin' by Mandiri, Dana dan Traveloka.
CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi hilangnya PeduliLindungi ini ke Juru Bicara Kemenkes, Setiaji dan Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi pada Senin (26/9). Namun hingga berita ditulis belum memberikan respons.
(can/lth)