Elon Musk Kenalkan Robot Humanoid yang Bisa Gantikan Pekerja Pabrik

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Okt 2022 14:49 WIB
CEO Tesla Elon Musk memamerkan robot pintar atau humanoid yang diberi nama Optimus dalam ajang Tesla AI Day 2022
CEO Tesla Elon Musk baru saja memamerkan robot pintar atau humanoid yang diberi nama Optimus dalam ajang Tesla AI Day 2022 di Palo Alto, California, Jumat (30/9). (Evan Agostini/Invision/AP/Evan Agostini)
Jakarta, CNN Indonesia --

CEO Tesla Elon Musk memamerkan robot pintar atau humanoid yang diberi nama Optimus dalam ajang Tesla AI Day 2022 di Palo Alto, California, Jumat (30/9).

Optimus diperkirakan akan dibanderol dengan harga kurang dari US$20 ribu dolar atau setara Rp306 juta.

"Masih banyak pekerjaan untuk menyempurnakan Optimus dan membuktikannya," kata Musk dilansir dari Reuters, Sabtu (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musk mengatakan Optimus sendiri dinilai belum mampu memecahkan masalah karena membutuhkan pengembangan lebih lanjut terkait 'otaknya'. Namun demikian, Musk yakin Optimus bakal menjadi robot pintar yang bakal diproduksi Tesla dalam jumlah besar-besaran.

Tesla mengatakan perusahaan telah mengembangkan prototipe untuk Optimus pada Februari lalu. Model awal itu dapat melakukan tugas-tugas sederhana, seperti menyiram tanaman, membawa kotak, dan mengangkat batang logam di stasiun produksi di pabrik Tesla di California.

Perwakilan Musk dan Tesla mengakui bahwa ada banyak tantangan agar robot bisa diproduksi secara massal dan berbiaya rendah. Tujuan pembuatan Optimus diharapkan mampu menggantikan peran manusia di tempat kerja.

Perusahaan otomotif lain termasuk Toyota Motor (7203.T) dan Honda Motor (7267.T) juga telah mengembangkan prototipe robot humanoid yang mampu melakukan hal-hal rumit.

Namun saat ini tercatat hanya Tesla yang mendorong agar robot bisa dipasarkan secara massal yang juga dapat digunakan dalam pekerjaan pabrik.

Rancangan robot ini nantinya akan terdiri dari paket baterai 2,3 kWh yang dibawa di batang tubuhnya, sistem chip, dan aktuator untuk menggerakkan anggota tubuhnya. Robot ini dirancang untuk memiliki berat 73 kg.

"Itu tidak cukup siap untuk berjalan. Tapi saya pikir itu akan berjalan dalam beberapa minggu nanti," ujar Musk.

Musk yang sebelumnya juga bicara tentang risiko kecerdasan buatan, mengatakan bahwa peluncuran massal robot memiliki potensi untuk 'mengubah peradaban' dan menciptakan 'masa depan yang berlimpah, masa depan tanpa kemiskinan'.

(reuters/kha/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER