Transvision Akan Rilis NFT via TRINVI, Cek Keistimewaannya di Sini
Transvision resmi meluncurkan platform berbasis blockhain dan Web3 bernama TRINVI, Kamis (7/10). Nantinya, TRINVI akan menerbitkan NFT dengan nama +62 Sails.
"TRINVI merupakan inisiatif Transvision dalam membangun inovasi untuk dunia penyiaran, media, dan hiburan dengan memanfaatkan teknologi berbasis blockhain dan Web3.0," ujar Direktur Utama Transvision, Peter F. Gontha.
Peter menambahkan peluncuran TRINVI merupakan terobosan baru untuk masuk ke dalam ekosistem digital ekonomi dengan fundamental yang jelas. Selain itu, TRINVI juga bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia dan global berpartisipasi dalam perkembangan industri penyiaran Indonesia.
NFT +62 Sails bakal memuat Season 1 dari mini-series Sang Soerya. Mini-series itu ditargetkan mulai rilis pada akhir Desember 2022. Kemudian, hasil penjualan NFT tersebut akan digunakan untuk pendanaan mini-series tersebut.
Sang Soerya merupakan mini-series yang terinspirasi dari kisah sukses pengusaha Indonesia dalam membangun kerajaan bisnis dengan diversifikasi bidang usaha terbanyak.
Diawali dengan asal-usul cerita perjalanan migrasi leluhur tokoh utama dari tanah China hingga ke Indonesia, proses adaptasi setiba di Indonesia, hingga perjalanan hidup tokoh utama mendaki tangga kesuksesan dengan segala tantangannya.
Musim perdana dari serial Sang Soerya berlatar belakang kehidupan sebuah desa di China pada abad ke-19.
TRINVI telah menyelesaikan pengembangan fase pertama dengan meluncurkan NFT +62 Sails yang menjadi tema dalam musim perdana Sang Soerya ini.
Penjualan NFT +62 Sails akan terbuka bagi publik pada akhir Oktober 2022. NFT +62 Sails yang dirilis memiliki berbagai manfaat atau utility antara lain: bagi hasil dari pendapatan mini-series, tiket untuk berpartisipasi dalam mini-series, berbagai voucher dan diskon, kelas bisnis incubator serta berbagai manfaat lain untuk para pemegang NFT +62 Sails ini.
Manfaat ini dapat disambungkan dalam rilis NFT berikutnya.
Lebih lanjut, NFT ini sendiri merupakan fase pertama dari roadmap TRINVI. Direktur Business Development Transvision, Fachrul P. Kaliman menuturkan fase kedua akan dikembangkan sistem pembayaran FIAT, Credit Card, dan E-Wallet.
"Fase ketiga akan masuk dalam tahap kolaborasi di luar ekosistem Transvision serta pemanfaatan token dalam TRINVI. Pada fase keempat, TRINVI akan merilis launchpad yang menjadi jembatan untuk para creator dan komunitas bergabung dan memanfaatkan platform ini," kata dia.
Tidak berhenti sampai di situ, pada fase kelima, TRINVI akan mengembangkan platform ini untuk mendukung unit usaha yang lain dalam upaya mengekspansi bisnis dengan mengadopsi teknologi blockchain dan Web3 untuk masuk dalam era baru digital ekonomi.
TRINVI sendiri ditargetkan menjadi lebih dari sebatas platform bisnis Transvision. Ia akan mewujudkan ruang bertemu untuk para stakeholder industri seperi kreator, kru, komunitas, investor, hingga aktor/aktris untuk memanfaatkan ekonomi digital.
(lth/lth)