Spesifikasi Drone Kamikaze Rusia Buatan Iran, Apa Kelemahannya?
Rusia dituding menggunakan drone buatan Iran dalam invasinya ke Ukraina. Itu setelah tiga drone menyerang Ibukota Ukraina, Kyiv pada Kamis (13/10) waktu setempat.
"Ada bombardir drone semalaman di daerah Makariv," kata Kepala Kepolisian wilayah Kyiv, Andriy Nebytov via Telegram, seperti dikutip dari Reuters.
"Berdasarkan informasi sementara, tidak ada korban akibat serangan itu," katanya menambahkan.
Lihat Juga :101 SCIENCE Kenapa Salju Berwarna Putih? |
Makariv sendiri merupakan kota dengan populasi 10 ribu penduduk. Kota itu terletak 55 kilometer dari Kyiv.
Menurut pejabat Ukraina, drone jenis kamikaze alias menyerang dengan cara menghantam atau meledakkan diri itu adalah buatan Iran dengan nama Shahed-136. Namun Iran membantah memasok drone ke Rusia, sementara pihak Rusia memilih untuk bungkam.
Seperti apa drone Shahed 136 itu?
Melansir Military Factory, Shahed-136 berjenis drone modern yang dikembangkan Iran. Drone ini mampu berkeliaran dan didesain untuk menetralisir target dalam jarak tertentu.
Shahed-136 juga didesain untuk melewati pertahanan udara musuh dan menundukkan target di daratan. Drone ini pertama kali diumumkan ke publik lewat sebuah video pada Desember 2021.
Iran diketahui telah memproduksi Shahed-136 sebanyak 100 unit. Drone ini diproduksi oleh Iran Aircraft Manufacturing Company (HESA).
Selain untuk serangan daratan, Shahed-136 juga mampu bertindak sebagai armada pendukung jarak dekat di udara. Ia juga dilengkapi sistem Intelligence-Surveillance-Reconnaissance (ISR) untuk aksi mata-mata.
Di sisi lain mengutip Defence, Shahed-136 sejatinya mudah dikenali. Beberapa video yang memperlihatkan drone ini sedang terbang, beredar di media sosial.
Shade-136 memiliki bentuk sayap triangular yang membuatnya terlihat seperti setrika. Yang mengejutkan, alutsista ini tak memiliki kamera. Dia cuma dipandu dengan menggunakan navigasi satelit.
Alhasil, Shade-136 hanya bisa menyerang target jarak dekat yang telah dipantau sebelumnya. Selain itu, komponen elektronik di drone ini bersama dengan mesinnya dari AliExpress masuk ke dalam golongan kelas sipil.
Hal tersebut membuatnya sangat sensitif terhadap sistem perang elektronik. Di Ukraina, empat drone Shahed-136 sudah ditembak jatuh militer mereka.
(lth/lth)