6 Sesar Aktif di Jabar Simpan Potensi Gempa: Cimandiri Hingga Baribis

CNN Indonesia
Kamis, 24 Nov 2022 10:19 WIB
Jabar memiliki setidaknya enam sesar aktif yang menyimpan potensi dan pernah memicu gempa di masa lalu. Cek daftar lengkapnya.
Salah satu dampak dari aktivitas sesar Cimandiri di Cianjur, awal pekan ini. (Foto: AFP/ADITYA AJI)

Sesar Lembang

Sesar Lembang yang letaknya di utara Bandung membentang sepanjang kurang lebih 30 kilometer dengan arah barat-timur. Sesar ini berjenis sesar mendatar (strike slip) dengan sedikit ada komponen vertikal.

Gawir sesar Lembang dapat diamati dengan baik di daerah Cibodas sekitar 3 kilometer ke arah timur dari Maribaya. Di lokasi ini tampak jelas bahwa gawir sesar Lembang terdiri atas beberapa bidang yang menangga (steep fault).

Walau gawir sesarnya berkembang baik, tidak ditemukan jejak-jejak pergeseran berupa cermin sesar. Salah satu bukti adanya jalur sesar di lokasi ini adalah berkembangnya struktur kekar pada batuan beku andesitik dengan intensitas yang sangat tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa bumi akibat sesar lembang pernah terjadi pada 28 Agustus 2011 yang berkekuatan M 3.3 pada kedalaman yang sangat dangkal hingga mengakibatkan dampak signifikan.

Gempa yang terjadi saat itu merusak 384 rumah warga di Kampung Muril, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Kemudian terjadi lagi gempa bumi 14 dan 18 Juni 2017.

Sementara itu, aktivitas kegempaan terbaru yang tercatat pada Sesar Lembang terjadi pada tanggal 13 Desember 2021 dengan kekuatan M 2.5.

Sesar Citarik

Sesar ini membentang membelah Jawa Barat dari selatan sampai utara, mulai dari Teluk Pelabuhanratu, antara Gunung Salak - Pangrano, Bogor, Jonggol dan berujung di Bekasi.

Sesar Garut Selatan (Garsela)

Sesar ini membentang dari barat daya-timur laut wilayah Garut yang terdiri dari dua segmen. Sesar ini merupakan sesar aktif, ini dibuktikan dengan gempa-gempa yang terjadi, salah satunya pada 2015. Sesar ini menimbulkan ratusan

gempa bumi berkekuatan sangat kecil. Meski kecil, tetapi itu menjadi bukti bahwa Sesar Garsela merupakan sesar yang aktif.

Salah satu gempa yang merusak pernah disebabkan sesar ini pada tanggal 18 Juli 2017 dengan M 3.7 yang menimbulkan kerusakan di sekitar wilayah Kamojang, Garut.

Sesar Cipamingkis

Sesar ini berada di wilayah Sukabumi bagian timur yang berarah barat daya timur laut. Sesar ini juga merupakan sesar aktif, dan dibuktikan dengan aktivitas dari sesar ini pada 2018.

Kala itu, sesar ini merilis puluhan gempa bumi kecil. Beberapa gempa hanya tercatat oleh seismograph, tetapi ada beberapa gempa yang dapat dirasakan juga.

(lom/arh)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER