
35 Daftar Aplikasi Berbahaya di Android, Jangan Asal Download

Tidak semua aplikasi di Android aman di-download dan digunakan. Sebab, ada sejumlah daftar aplikasi berbahaya Android yang berhasil ditemukan dan berisi malware.
Sistem operasi Android sendiri memiliki toko aplikasi resmi yaitu Google Play Store. Di toko ini ada macam-macam aplikasi yang bisa diunduh kapan saja oleh para pengguna.
Data aplikasi berbahaya dilaporkan berdasarkan hasil temuan dari perusahaan keamanan siber Bitdefender. Namun, aplikasi terlarang itu sudah banyak di download pengguna Android hingga lebih dari 2 juta unduhan.
Daftar Aplikasi Berbahaya Android
![]() |
Bitdefender melakukan identifikasi aplikasi berbahaya dengan teknologi real-time terbaru, sehingga hasil pencariannya akurat.
Melansir dari situs resminya, di bawah ini daftar aplikasi berbahaya Android yang perlu diketahui.
- Art Filter - Deep Photoeffect
- Fast Emoji Keyboard
- Create Sticker for Whatsapp
- Math Solver - Camera Helper
- Photopix Effects - Art Filter
- Led Theme - Colorful Keyboard
- Keyboard - Fun Emoji, Sticker
- Smart Wifi
- My GPS Location
- Image Warp Camera
- Art Girls Wallpaper HD
- Cat Simulator
- Smart QR Creator
- Colorize Old Photo
- Walls light - Wallpapers Pack
- Big Emoji - Keyboard
- Grad Wallpapers - 3D Backdrops
- Engine Wallpapers - Live & 3D
- Stock Wallpapers - 4K & HD
- EffectMania - Photo Editor
- GPS Location Finder
- Girls Art Wallpaper
- Smart QR Scanner
- GPS Location Maps
- Volume Control
- Secret Horoscope
- Smart GPS Location
- Animated Sticker Master
- Personality Charging Show
- Sleep Sounds
- QR Creator
- Media Volume Slider
- Secret Astrology
- Colorize Photos
- Phi 4K Wallpaper - Anime HD
Tips Terhindar dari Aplikasi Berbahaya di Android
Demi melindungi keamaan data pribadi dari pihak tak bertanggung jawab, Bitdefender memberikan tips supaya pengguna Android terhindar dari pemakaian aplikasi berbahaya.
- Selalu melakukan pengecekan berkala melalui device protection di pengaturan hp Android.
- Jangan menginstal aplikasi yang tidak terlalu dibutuhkan.
- Hapus aplikasi yang sekiranya tidak lagi digunakan.
- Selalu mengecek review atau ulasan sebelum mengunduh aplikasi.
- Berhati-hatilah terhadap aplikasi yang banyak diunduh, tapi tidak ada ulasan pengguna.
- Berhati-hatilah terhadap aplikasi yang meminta izin khusus, seperti menggambar logo aplikasi atau meminta permohonan menuju ke menu Aksesibilitas di pengaturan.
- Mengaktifkan Google Play Protect di perangkat Android untuk memfilter aplikasi berbahaya.
Beruntungnya seluruh daftar aplikasi berbahaya Android yang telah disebutkan Bitdefender, telah dihapus dan tidak dapat diakses kembali oleh pengguna.
Namun perlu diingat, Anda harus selalu waspada jika ada permintaan tidak jelas dari suatu aplikasi di hp. Jangan pernah asal mengklik apa pun, termasuk permintaan untuk mengunduh aplikasi dan menyutujui semua permission yang mencurigakan.
(avd/juh)[Gambas:Video CNN]