Artemis I Selesai, NASA bakal Umumkan Nama Astronaut Artemis II

CNN Indonesia
Senin, 12 Des 2022 17:00 WIB
NASA akan mengumumkan nama astronaut untuk misi Artemis II setelah menuntaskan Artemis I.
Kapsul Orio milik NASA baru saja kembali ke Bumi usai menuntaskan misi Artemis I. (Foto: Tangkapan layar web nasa.gov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) menyatakan bakal mengumumkan nama empat astronaut yang bakal ikut di misi Artemis II 2024. NASA baru saja menuntaskan misi Artemis I setelah kapsul Orion akhirnya kembali ke Bumi, Minggu (11/12) waktu setempat.

"Niat kami, jika semua terlihat bagus, adalah untuk mengumumkan nama-nama astronaut pada awal 2023. Itulah rencana kami," kata Direktur Johnson Space Center, Vanessa Wyche dalam jumpa pers yang disiarkan via Youtube.

Misi Artemis II merupakan lanjutan dari Artemis I yang baru saja berhasil digelar. Pada misi Artemis II, NASA akan mengirim empat orang astronaut (3 dari NASA, 1 dari Kanada) pada 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, para astronaut itu akan menghabiskan waktu 10 hari di Bulan sebelum kembali ke Bumi. Misi lalu dilanjutkan ke Artemis III pada 2025 atau 2026 dengan target pendaratan di Kutub Selatan Bulan dan mendirikan pangkalan penelitian di sana.

"Ini bukan hanya terbang sekali lalu sudah. Kami sudah berada di jalur untuk membangun pangkalan itu, untuk mendapatkan pemahaman, kita harus pergi ke Mars dan melakukan aktivitas penelitian dalam program kita," kata Jim Free dari NASA's Exploration Systems Development Mission Directorate.

Pada misi Artemis I, NASA sukses menguji sejumlah wahana yang akan digunakan dalam misi mengantar kembali manusia mendarat di Bulan pada 2025 dalam misi Artemis III. Selain roket SLS, kapsul Orion juga berhasil menunaikan tugasnya membawa barang-barang dan tiga manekin.

NASA mengirim kapsul Orion ke Bulan menggunakan roket SLS (Space Launch System)pada 16 November lalu dari Kennedy Space Center, Florida, AS. Roket ini memiliki teknologi mutakhir yang mampu membuatnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Desain modular dan suku cadang yang bisa dipertukarkan membuat SLS bisa berubah-ubah mengadaptasi perkembangan teknologi dan target misi yang bermacam-macam.

Lihat Juga :

Selain roket SLS, NASA juga menguji kapsul Orion dengan cara menaruh tiga manekin dan beberapa barang di dalamnya. NASA ingin melihat dampak radiasi terhadap tiga manekin tersebut demi memastikan para astronaut tetap aman saat melakoni misi mereka.

Kapsul Orion dapat mengangkut empat kru dan bisa tahan di luar angkasa maksimal hingga 21 hari. Kapsul yang dibuat bersama Lockheed Martin tersebut memiliki tinggi 15 meter dengan diameter sekitar 5,2 meter.

Orion sukses kembali ke Bumi pada Minggu (11/12) di Samudra Pasifik. Melansir Space, NASA akan membawa Orion ke kapal USS Portland milik Angkatan Laut AS.

Kapal Portland selanjutnya membawa kapsul itu ke San Diego. Dari sana, Orion dibawa ke Kennedy Space Center untuk menjalani inspeksi.

[Gambas:Video CNN]

(lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER