Jadwal Lengkap Hujan Meteor 2023: Desember Terbanyak

CNN Indonesia
Minggu, 01 Jan 2023 17:28 WIB
Hujan meteor akan terjadi pada 2023 dengan Desember menjadi yang terbanyak (8 hujan meteor). (AFP/ROBERT ATANASOVSKI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hujan meteor berbagai jenis akan hadir di hampir setiap bulan pada 2023. Terdapat beberapa bulan di mana hujan meteor terjadi lebih dari satu kali.

Berdasarkan unggahan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Instagram, pada Juni misalnya, hujan meteor terjadi tiga kali masing-masing tanggal 2, 8, dan 27.

Pada 2 Juni, hujan meteor yang terjadi berjenis Tau- Herculid yang masuk ke dalam kategori hujan meteor kelas III. Jenis hujan meteor yang sama terjadi pada 27 Juni.

Lihat Juga :

Sementara untuk hujan meteor tanggal 8 Juni, masuk ke dalam Hujan Meteor Minor Kelas IV yakni Arietid Siang Hari.

Desember menjadi bulan yang paling banyak terjadi hujan meteor. Di bulan tersebut, tercatat ada delapan hujan meteor berbagai kelas terjadi.

Tiga di antara delapan hujan meteor itu masuk ke dalam kategori Hujan Meteor Minor Kelas II yakni Puppid-Velid (8 Desember), Sigma-Hybrid (10 Desember), dan Leonid Minorid Desember (20 Desember).

Meteor sendiri merupakan "sebutan yang digunakan untuk menyebut sesuatu hal yang jatuh dari luar angkasa." Sementara, hujan meteor berarti meteor yang jatuh dalam jumlah yang banyak "sehingga terlihat seperti hujan yang turun,"

Berikut Jadwal Hujan Meteor 2023 selengkapnya. (Sumber: BRIN/LAPAN)

Hujan Meteor MayorPuncakIntensitas di IndonesiaFase BulanElongasi Lunar
Quadrantid04 Januari33-64 meteor/jamCembung Awal
(91%)
106 derajat
Lyrid23 April13-16 meteor/jamSabit Awal
(8%)
115 derajat
Eta-Aquariid06 Mei42-43 meteor/jamPurnama
(100%)
114 derajat
Delta-Aquariid31 Juli23-25 meteor/jamCembung Awal
(93%)
58 derajat
Perseid13 Agustus36-61 meteor/jamSabit Akhir
(11%)
28 derajat
Aquanid22 Oktober18-20 meteor/jamPerbani Awal
(46%)
132 derajat
Leonid18 November8-12 (Rote Ndao)
9-14 (Sabang)
Sabit Awal
(23%)
144 derajat
Geminid15 Desember108,5-134 meteor/jamSabit Awal
(4%)
172 derajat
Ursid23 Desember0 meteor/jam (5 derajat LS)
3 meteor/jam (Sabang)
Cembung Awal
(83%)
88 derajat

Hujan Meteor Minor Kelas IIPuncakIntensitas di IndonesiaFase BulanElongasi Lunar
Alfa-Centaurid8 Februari2,6-4,0 meteor/jamCembung Akhir
(96%)
80 derajat
Gamma-Normid15 Maret3,4-4,6 meteor/jamPerbani Akhir
(52%)
30 derajat
Pegasid10 Juli4,5-4,9 meteor/jamPerbani Akhir
(53%)
35 derajat
Alfa-Capricornid31 Juli 4,8-5,0 meteor/jamCembung Awal
(93%)
30 derajat
Aurigid1 September3,4-4,6 meteor/jamPurnama
(99%)
103 derajat
Epsilon-Perseid10 September 3,2-4,1 meteor/jamSabit Akhir
(23%)
53 derajat
Draconid9 Oktober1,8-3,0 meteor/jamSabit Akhir
(24%)
90 derajat
Taurid Selatan6 November6,3-6,9 meteor/jamPerbani Akhir
(46%)
85 derajat
Taurid Utara13 November 4,2-4,8 meteor/jamBulan Baru
(<1%)
162 derajat
Puppid-Velid8 Desember6,3-8,3 meteor/jamSabit Akhir
(26%)
72 derajat
Sigma-Hydrid10 Desember6,8-7,0 meteor/jamSabit Akhir
(11%)
89 derajat
Leonis Minorid Des.20 Desember3,8-4,6 meteor/jamPerbani Awal (51%)150 derajat

Hujan Meteor Minor
Kelas III
PuncakIntensitas di IndonesiaFase BulanElongasi Lunar
Pi-Puppid24 April0-24 (Sabang)
0-32 (Rote Ndao)
Sabit Awal
(19%)
77 derajat
Tau-Herculid2 Juni1-67 (Sabang)
1-57 (Rote Ndao)
Cembung Awal
(97%)
49 derajat
Bootid Juni27 Juni0-74 (Sabang)
0-52 (Rote Ndao)
Cembung Awal
(61%)
58 derajat
Iota-Aquariid22 Agustus5,0-10,0 (Sabang)
4,9-9,8 (Rote Ndao)
Sabit Awal
(23%)
147 derajat
Alfa-Monocerotid22 November5,0-398 (Sabang)
4,9-392 (Rote Ndao)
Cembung Awal
(65%)
129 derajat
Phoenicid2 Desember0-52 (Sabang)
0-74 (Rote Ndao)
Cembung Akhir
(74%)
128 derajat

Hujan Meteor Minor Kelas IVPuncakIntensitas di IndonesiaFase BulanElongasi Lunar
Gamma-Ursae Minorid18 Januari0,5-1,4 meteor/jamSabit Akhir
(21%)
89 derajat
Eta-Lyrid11 Mei1,8-2,4 meteor/jamCembung Akhir
(70%)
68 derajat
Arietid Siang Hari8 Juni24,6-28,5 meteor/jamCembung Akhir
(80%)
97 derajat
Piscis Austrinid29 Juli4,6-4,1 meteor/jamCembung Awal
(78%)
82 derajat
Gamma-Draconid28 Juli2,4-3,5 meteor/jamCembung Awal
(76%)
81 derajat
Eta-Eridanid8 Agustus2,8-3,0 meteor/jamCembung Akhir
(56%)
30 derajat
Kappa-Cygnid17 Agustus1,0-1,8 meteor/jamSabit Awal
(1%)
96 derajat
Sextantid Siang Hari28 September4,9-5,0 meteor/jamCembung Awal
(97%)
163 derajat
Camelopardalid Oktober6 Oktober0,1-1,5 meteor/jamCembung Akhir
(56%)
58 derajat
Delta-Aurigid12 Oktober1,1-1,6 meteor/jamSabit Akhir
(7%)
79 derajat
Epsilon-Geminid19 Oktober2,4-2,8 meteor/jamSabit Awal
(17%)
153 derajat
Leonis Minorid25 Oktober0,7-1,2 meteor/jamCembung Awal
(79%)
156 derajat
Andromedid5 November2,0-2,6 meteor/jamSabit Akhir
(47%)
94 derajat
Orionid November25 November2,7-2,9 meteor/jamPurnama
(98%)
13 derajat
Monocerotid Desember10 Desember2,8-3,0 meteor/jamSabit Akhir114 derajat
Coma Berenicid16 Desember2,5-2,9 meteor/jamSabit Awal
(11%)
133 derajat
(lth/lth)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK