Jadwal Gerhana Matahari dan Bulan 2023, Ada yang Terjadi saat Ramadan

CNN Indonesia
Minggu, 01 Jan 2023 09:28 WIB
Berikut jadwal lengkap Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari 2023. Salah satunya bertepatan pada Ramadan 1444 H. Apakah bisa diamati di Indonesia?
Ilustrasi. Gerhana Matahari tahun 2023 bisa diamati dari beberapa daerah di Indonesia. (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga dari empat gerhana yang akan terjadi di tahun 2023 bisa disaksikan di Indonesia. Gerhana itu akan dimulai pada pertengahan April, bertepatan dengan Bulan Ramadan 1444 Hijriah.

Gerhana yang akan pertama kali terjadi adalah Gerhana Matahari Hibrida pada 20 April atau bertepatan dengan 20 Ramadan 1444 H.

"Gerhana Matahari Hibrida adalah Gerhana Matahari yang memiliki dua macam Gerhana Berbeda, yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena," tulis Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam unggahan di Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

"Dimulai dengan Gerhana Matahari Cincin berubah menjadi Gerhana Matahari Total, kemudian kembali menjadi Gerhana Matahari Cincin dalam waktu singkat," tulisnya lagi.

Sayangnya, Gerhana Matahari ini tidak dapat disaksikan di kota-kota besar di Tanah Air. Gerhana ini antara lain bisa disaksikan di Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.

Selain Gerhana Matahari Hibrida, ada pula Gerhana Matahari Sebagian. Gerhana inilah yang bisa disaksikan hampir di seluruh kota besar di Indonesia kecuali Banda Aceh.

Gerhana ini juga terjadi pada 20 April. Di Jakarta, Gerhana ini akan dimulai pukul 09.29.33 WIB dan berakhir pada 12.06.39 WIB atau dengan kata lain Gerhana berlangsung selama 2 jam 37 menit.

"Yogyakarta akan menjadi ibukota provinsi yang paling awal memulai Gerhana Matahari Sebagian. Sedangkan, Medan akan menjadi ibukota Provinsi yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian," demikian pernyataan lembaga.

"Sementara itu, Jayapura akan menjadi ibukota provinsi yang paling akhir memulai sekaligus mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian," tulis LAPAN.

Selain Gerhana Matahari, Gerhana Bulan Penumbra juga akan terjadi pada 5-6 Mei. Gerhana ini dapat diamati dari arah Tenggara ke Barat Daya untuk zona WIB.

"Sedangkan untuk zona WITA, gerhana dapat diamati dari arah Selatan ke Barat Daya. Sementara itu, untuk Zona WIT, gerhana dapat diamati dari arah Barat Daya ke Barat," tulisnya.

Lebih lanjut, Gerhana Bulan Parsial akan terjadi pada 29 Oktober. Gerhana ini akan memiliki durasi 1 jam 17 menit di hampir seluruh Indonesia kecuali lima provinsi di Papua yang tak mengalami kontak akhir sebagian.

Berikut Jadwal Gerhana Bulan dan Matahari pada 2023 selengkapnya bersumber dari data LAPAN/BRIN.

Jadwal Gerhana Matahari di Halaman Selanjutnya...

[Gambas:Video CNN]

Jadwal Gerhana Matahari 2023

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER