Fitur Baru Twitter Era Elon Musk, Kicauan Punya Jumlah Pemirsa
Twitter merilis fitur informasi jumlah yang melihat kicauan kita yang bisa digunakan di iOS maupun Android.
Fitur ini memungkinkan Anda melihat berapa kali orang melihat tweet Anda, meskipun ada beberapa pengecualian. Fitur ini menambah tampilan perhitungan di aplikasi selain komentar, retweet, dan suka.
Dalam blog resminya, Twitter mengatakan tidak setiap tweet memiliki jumlah warganet yang melihat. Tweet komunitas, tweet circle Twitter, dan tweet "lama" tidak dihitung pembacanya.
"Siapa pun yang melihat Tweet Anda dihitung sebagai satu tampilan, di mana pun mereka melihat Tweet Anda (misalnya di Beranda, Pencarian, Profil, Tweet yang disematkan di artikel, dll.) atau apakah mereka mengikuti Anda atau tidak. Bahkan seorang penulis yang melihat Tweet-nya sendiri dianggap sebagai penayangan," demikian keterangan Twitter.
Perusahaan juga menjelaskan pemantauan tweet dari web dan ponsel akan dihitung sebagai dua tampilan terpisah.
Ketika fitur tersebut pertama kali diluncurkan pada Rabu malam, fitur ini jauh lebih terbatas.
Sebelumnya, pengguna hanya bisa melihat aktivitas lewat analitik untuk akun dan melihat berapa banyak "tayangan" yang diperoleh tweet Anda.
Ketika Musk mengumumkan fitur tersebut pada tanggal 1 Desember, dia menyiratkan mencoba membuat postingan teks dan gambar platform tersebut seperti postingan video, yang sudah memiliki jumlah penayangan.
Dia juga mengatakan bahwa itu dimaksudkan untuk menunjukkan seberapa "hidup" platform itu.
Selain itu Musk menilai fitur itu bertujuan untuk menambahkan lebih banyak informasi yang terlihat secara publik ke jejaring sosial sebenarnya, bertentangan dengan apa yang telah dilakukan perusahaan lain baru-baru ini.
Dikutip dari The Verge, tahun lalu Instagram dan Facebook mulai membiarkan pengguna menyembunyikan jumlah 'like' dari kiriman mereka, sebuah fitur yang telah diuji selama bertahun-tahun.
Bahkan YouTube, yang jumlah penayangan publiknya telah menjadi fitur penentu platform, telah mulai menyembunyikan beberapa info.
Pada 2021 YouTube menyembunyikan jumlah tidak suka alias dislike, sehingga hanya pembuat konten yang dapat melihat berapa banyak orang yang telah mengeklik tombol jempol ke bawah di video mereka.