7 Wilayah Banten Berpotensi Hujan Deras Sepekan, Tangsel Hingga Serang
Tujuh kabupaten/kota di Provinsi Banten berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat dalam tujuh hari ke depan.
"Berdasarkan analisis, wilayah Provinsi Banten dalam tujuh hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," tulis BMKG wilayah II dalam rilis resminya.
"Terutama di sebagian besar wilayah Kab. Lebak, Kab. Pandeglang, Kab. Serang bagian barat, Kab. Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan," tulisnya lagi.
Warga di tujuh wilayah tersebut pun diminta waspada terhadap peningkatan potensi bencana hidrometrologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
BMKG wilayah Banten menunjukkan dinamika atmosfer yang signifikan sehingga berpotensi mengakibatkan peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah Banten dalam tujuh hari ke depan.
Dinamika yang dimaksud antara lain peningkatan aktivitas Monsun Asia yang disertai seruakan dingin, pembentukan pusat tekanan rendah di selatan Indonesia, aktivitas gelombang atmsofer (Madden Julian Oscillation, MJO, gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial), suhu muka laut hangat, dan daerah belokan dan pertemuan angin di sekitar wilayah Banten.
"Kondisi tersebut dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang cukup signifikan," tulis BMKG.
Tak hanya itu, BMKG juga menyebut potensi tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di Selat Sunda bagian Utara dan gelombang 2,5-4,0 meter di Selat Sunda bagian Barat dan Selatan, serta perairan selatan Banten, dan Samudra Hindia Selatan Banten.
"Masyarakat dan pihak-pihak terkait diimbau untuk melakukan penataan lingkungan... serta selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi," tulisnya.
Sebelumnya, BMKG merilis daftar daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat dari 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Dari 11 wilayah, Banten menjadi salah satu di antaranya.
Sebanyak 10 wilayah lain yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
BMKG juga merilis daftar daerah dengan potensi hujan sedang hingga lebat. Sembilan daerah itu: Aceh, Lampung, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Di sisi lain, Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulhastin mengatakan, banjir besar berpotensi terjadi di Jabodetabek, Rabu (28/12) besok.
"Potensi Banjir Besar Jabodetabek,"kicau Erma Yulihastin lewat akun Twitternya, Senin (26/12).
Potensi Banjir Besar Jabodetabek
— Dr. Erma Yulihastin (@EYulihastin) December 26, 2022
Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022. pic.twitter.com/F57FLpdD82
"Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," lanjutnya.
Erma juga mengatakan, Banten, Jakarta, dan Bekasi akan menjadi sentral tempat serangan badai dari laut yang berpindah ke darat lewat dua jalur. Jalur pertama adalah dari barat lewat angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (westerly burst), dan dari utara lewat angin permukaan yang kuat (northerly, CENS).
"Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," tulis Erma.
Saat membalas pertanyaan netizen terkait wilayah Banten secara spesifik, Erma menyebut Cilegon, Serang, Pandeglang, Rangkasbitung, dan Tangerang beserta wilayah-wilayah lain di luar Banten.
(lth/arh)-Cilegon
— Dr. Erma Yulihastin (@EYulihastin) December 26, 2022
-Serang
-Pandeglang
-Rangkasbitung
-Cigudeg
-Gunung Salak
-Cikepuh
-Banten
-Tasikmalaya
-Banjar
-Karangsembung
-Bekasi
-Tangerang
-Cikarang
-Teluk Jakarta
-Karangwareng
-Banjaran
-Ciamis