Pakar Temukan Supernova Bisa Rusak Lapisan Ozon, Ancaman untuk Bumi?

CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2023 10:46 WIB
Para pakar menemukan supernova dengan level tertentu bisa merusak lapisan ozon. Apakah itu ancaman bagi Bumi?
Ilustrasi supernova. Pakar menemukan supernova dengan level tertentu yang bisa merusak lapisan ozon. (Istockphoto/coffeekai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah astronom mengungkap supernova ternyata bisa menghancurkan lapisan ozon di atmosfer sebuah planet setelah fase pertama ledakan. Apakah hal tersebut mengancam Bumi?

Supernova adalah ledakan yang berasal dari bintang-bintang besar yang telah mati. Bintang-bintang itu lalu untuk sementara menjadi beberapa obyek yang paling terang di semesta.

Jika meledak, supernova bisa merusak lapisan biosfer dan membanjiri sebuah planet dengan radiasi mematikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di arxiv, beberapa supernova dengan level tertentu bahkan bisa melepaskan radiasi yang mematikan dan sangat berbahaya untuk planet seperti Bumi.

Supernova tersebut terjadi ketika sebuah bintang mendekati akhir hidupnya dan dikelilingi piringan tebal berupa berbagai material. Setelah ledakan awal supernova, gelombang kejut terbentuk dan membentur piringan tersebut.

Para pakar itu memeriksa sinar X dari supernova lewat analisa data sinar X kolektif dari beberapa satelit seperti Chandra, Swift-XRT, XMM-Newton, NuStar, dll. Hasilnya, "Kami menemukan, ancaman itu (radiasi sinar X) benar-benar akut pada supernova, menunjukkan bukti yang kuat dari interaksi piringan bintang, seperti ledakan Type IIn, yang punya dampak luas daripada yang diperkirakan sebelumnya," tulis para pakar. 

"Lebih jauh, sinar X dari supernova bisa berdampak substansial dan memiliki ancaman serius untuk lapisan biosfer dan mengetatkan zona yang bisa ditinggali di galaksi," tulisnya lagi. 

Gelombang kejut itu lalu memanaskan piringan tersebut ke tingkat panas yang luar biasa. Alhasil, piringan tersebut menghasilkan jumlah radiasi sinar X yang sangat tinggi.

Radiasi tersebut bisa membawa jumlah energi yang sangat besar dan berjalan dalam jarak yang luar biasa jauh hingga 150 tahun cahaya.

Dalam studi terkini, para astronom itu menemukan sinar X paling terang dari sebuah supernova bisa merusak lapisan ozon, menguranginya sebanyak 50 persen.

Pada tingkat tersebut, kemungkinan kepunahan massal sangat bisa terjadi.

Supernova semacam itu dapat membuat "satu-dua pukulan yang mematikan". Beberapa bulan setelah ledakan awal, planet yang masih lemah akan dihantam terus-menerus olah sinar X.

Kemudian ratusan atau ribuan tahun setelahnya, sinar kosmik akan datang sebelum biosfer punya kesempatan untuk pulih dan mengisi kembali lapisan pengamannya.

Pertanyaannya, apakah supernova sejenis ini mengancam Bumi?

Melansir Space, Bumi sampai saat ini relatif aman karena tidak ada supernova dengan tipe demikian dalam jarak dekat. Namun studi yang dibuat ini menunjukkan batasan lebih jauh dari zona galaksi yang bisa ditinggali.

Di sisi lain, kadar terang sebuah supernova bisa melampau kombinasi cahaya dari ratusan miliar bintang. Sebagai gambaran, bintang yang cukup dekat dengan Bumi, Betelgeuse bakal meledak miliaran tahun lagi.

Meski terletak 600 tahun cahaya dari Bumi, Betelgeuse akan menjadi obyek paling terang kedua setelah Matahari. Betelgeuse akan terus terlihat sepanjang hari, bersinar terang melampaui Bulan Purnama.

[Gambas:Video CNN]

(can/lth)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER