Di Manakah Indonesia di Era Dinosaurus?

CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2023 11:33 WIB
Sebuah situs memberikan tampilan peta Bumi di era dinosaurus serta memberikan lokasi kota Anda pada masa itu. Bisa lacak Indonesia?
Ilustrasi. Teknologi terkini bisa menentukan lokasi rumah Anda di era dinosurus. (LIda Xing/Universitas Alberta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bumi saat ini sudah banyak berubah dibandingkan saat kehidupan pertama muncul hingga era dinosaurus. Bagaimana cara mengecek lokasi di peta dunia jika Anda terdampar di masa lalu?

Penampakan Bumi seperti yang kita ketahui saat ini relatif baru. Daratan dan laut yang kita lihat sekarang - di Eurasia, Amerika, Afrika, Antartika, dan Oseania - adalah produk dari lempeng tektonik besar yang menyatu seperti teka-teki gambar.

Perlahan-lahan potongan daratan ini bergerak dan membentuk pulau-pulau. Dalam skala jutaan tahun, daratan Bumi bahkan tampak seperti planet yang sama sekali tidak dapat dikenali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paleontologis Ian Webster lantas membuat peta data lempeng tektonik dan peta paleogeografi dengan bantuan perusahaan CR Scotese lewat Proyek Paleomap.

Proyek ini membuka pemandangan planet kita dari 240 juta tahun yang lalu, di era superbenua Pangea. Tak cuma itu, platform tersebut bisa membuat Anda mengakses pemandangan Bumi hingga era 750 juta tahun yang lalu.

"[Peta] ini menunjukkan bahwa lingkungan kita dinamis dan dapat berubah," kata Webster, dikutip dari CNN.

"Sejarah Bumi lebih panjang dari yang bisa kita bayangkan, dan susunan lempeng tektonik dan benua saat ini adalah kebetulan secara waktu. Ini akan sangat berbeda di masa depan, dan Bumi mungkin hidup lebih lama dari kita semua," lanjutnya.

Webster membuat peta sebagai aplikasi web yang berada di atas peta lain yang memvisualisasikan model geologis yang dibuat oleh ahli geologi dan paleogeografer Christopher Scotese.

Model Scotese menggambarkan perkembangan lempeng tektonik sejak 750 juta tahun lalu, tidak lama setelah ganggang hijau pertama kali berevolusi di lautan bumi.

Situs Webster juga menggunakan GPlates, perangkat lunak yang digunakan oleh ahli geologi untuk memvisualisasikan rekonstruksi tektonik lempeng dan data terkait melalui waktu geologis.

Visualisasi peta Webster memungkinkan pengguna memasukkan lokasi kota mereka dan kemudian menyambungkan lokasi tersebut ke dalam model tektonik lempeng. Hasilnya, pengguna dapat melihat di mana kota-kota berada ratusan juta tahun yang lalu.

Bagaimana caranya?

Cukup ketik alamat Anda ke dalam peta interaktif, dan Anda dapat melihat seperti apa lokasi Anda pada masa dinosaurus dan seterusnya.

Situsnya dapat diakses secara gratis di https://dinosaurpictures.org/ancient-earth. Pengguna dapat dengan mudah mengeklik melalui perubahan kolosal ini dan melihat bagaimana Bumi muncul selama ribuan tahun.

CNNindonesia.com mencoba mencari posisi Jakarta 220 juta tahun lalu atau saat pertama kali dinosaurus muncul.

Hasilnya, "Could not resolve location for "Jakarta, Jakarta, ID" Its tectonic plate doesn't track that far into the past - try switching to a more recent year!"

Dalam peta bayangan, tampak lempeng tektonik kepulauan Indonesia saat itu belum muncul alias masih di bawah laut.

Kota-kota yang daratannya saat itu sudah muncul dan menjadi bagian benua raksasa di antaranya adalah Moskow dan New York.

Daratan Indonesia mulai tampak saat opsi bergeser ke era 200 juta tahun yang lalu. Misalnya, Jakarta dan Semarang.

Peta ini juga menampilkan opsi yang memungkinkan Anda melihat momen penting dalam sejarah kehidupan di Bumi seperti era vertebrata pertama muncul, primata pertama, hingga zaman kepunahan dinosaurus.

(can/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER