3 Awak Pesawat Antariksa Bocor Bakal Dijemput Soyuz Pengganti

CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2023 14:15 WIB
Ilustrasi. Tiga awak Soyuz MS-22 yang mengalami kebocoran bakal dijemput. (WikiImages/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga astronaut yang diangkut pesawat Soyuz MS-22 yang bocor akan dipulangkan dengan Soyuz MS-23 yang meluncur ke antariksa pada 20 Februari.

Sebelumnya, pesawat antariksa Soyuz MS-22 mengalami kebocoran pada sistem pendinginnya.

Masalah tersebut pertama kali terdeteksi pada Rabu (15/12), 1 jam 40 menit sebelum kosmonaut Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin dari Rocosmos dijadwalkan memulai spacewalk selama 6 jam 40 menit.

Soyuz MS-22 diluncurkan pada September dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan dengan membawa Prokopyev, Petelin, serta astronaut NASA Frank Rubio.

Pesawat ini rencananya akan kembali ke Bumi pada Maret, tetapi kendala pada Soyuz membuat para astronaut harus bertahan di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) lebih lama.

NASA dan Roscosmos berencana mengirim pesawat antariksa tanpa awak Soyuz MS-23 pada 20 Februari untuk menjemput para astronaut.

Keputusan ini dibuat setelah dua lembaga antariksa ini menyelesaikan penyelidikan kebocoran cairan pendingin pada pesawat ruang angkasa Soyuz MS-22, seperti dikutip situs NASA.

Soyuz MS-22 disebut tidak mampu mengangkut para astronaut untuk penerbangan normal ke Bumi.

Namun, pesawat antariksa ini disebut masih mampu beroperasi untuk kondisi darurat jika diperlukan. Dengan demikian, pesawat antariksa lain diperlukan untuk menjemput para astronaut.

Pesawat pengganti ini dikirim salah satunya karena potensi paparan temperatur tinggi yang akan terjadi saat pesawat antariksa memasuki atmosfer Bumi. Paparan tersebut dikhawatirkan tidak dapat ditangani oleh Soyuz MS-22.

"Kami tidak menyebutnya Soyuz penyelamat. Saya menyebutnya Soyuz pengganti," kata Joel Montalbano, manajer program ISS di Johnson Space Center NASA di Houston, seperti dikutip ScienceAlert.

Montalbano mengatakan para kru Soyuz tersebut saat ini berada di ISS dalam kondisi aman.

Opsi Spacex

Sementara itu, ada skenario lain yang mungkin digunakan untuk memulangkan para astronaut. Yakni, menggunakan kapsul Crew Dragon milik SpaceX yang saat ini berada di ISS.

Montalbano mengatakan diskusi telah dilakukan dengan SpaceX tentang penggunaan kapsul Crew Dragon untuk memulangkan astronautnya dari ISS.

"Kami dapat dengan aman mengamankan anggota kru di area di mana kargo biasanya dipulangkan dengan Dragon," kata Montalbano.

"Semua itu hanya untuk keadaan darurat, hanya jika kita harus mengevakuasi ISS," tegas pejabat NASA tersebut.

(lom/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK