Bocah Kena Demam Lato-lato, Apa Efeknya terhadap Game Online?

Demam mainan lato-lato diklaim membuat anak tak lagi sibuk main gawai. Lalu bagaimana pengaruhnya terhadap permainan daring atau game online, termasuk Free Fire?

Merujuk pada suara-suara di media sosial, di tengah berisiknya lingkungan akibat lato-lato banyak netizen tetap bersukur karena anak jadi teralihkan dari gawai.

"mantap, Sisi positif trend main lato-lato, membuat anak-anak teralihkan dari gadget," kicau akun Twitter @noped.

[Gambas:Twitter]

Senada, @EkaUpi tak risau dengan bunyi "tektektek" yang tak pernah lepas dari kuping.

"Jujur ya, saya lebih suka lihat anak anak asyik main lato lato daripada asyik sama gadget walaupun efeknya bikin kuping keriting karena bising."

"Dan ide ini tuh keren menurut akoh, gak perlu jetar jetor pake petasan dan hemat dikantong," lanjutnya.

[Gambas:Twitter]

Akun @IanSalim menilai lato-lato, yang dinilai melatih fokus anak hingga memfasilitasi main di luar rumah, pas sebagai mainan anak.

"Setelah nonton M3GAN, membuat kita sadar bahwa mainan untuk anak-anak itu jangan terlalu canggih: Main gadget, kecelakaan mobil... main robot, robotnya error bunuh2in orang," kicau dia.

"Paling mending memang main.... lato lato," imbuhnya.

Merespons fenomena ini, Garena Indonesia, yang merupakan publisher game Free Fire, tidak menganggap fenomena ini sebagai pesaing.

Pihaknya justru menjadikan lato-lato sebagai salah satu fitur di dalam permainan.

"Dengan tren lato-lato yang semakin populer di kalangan pemain Free Fire di Indonesia pada awal tahun 2023, kami merespons tren ini dengan menghadirkan emote lato-lato di dalam game Free Fire," ujar Hans Saleh, Country Head Garena Indonesia, dalam keterangan resmi, Jumat (13/1).

Ia mengatakan emote ini akan hadir di Indonesia mulai 19 Januari.

"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Garena untuk selalu memberikan pengalaman bermain game yang menyenangkan melalui berbagai konten yang menarik dan berhubungan dengan para pemain di Indonesia."

Garena Indonesia sendiri tak mengungkap soal nasib jumlah traffic alias angka pemain di saat demam lato-lato ini.

"Salah satu prioritas utama Garena adalah untuk terus menghadirkan konten yang menarik dan berhubungan dengan pemain. Tidak hanya dengan menghadirkan berbagai konten kolaborasi, Garena juga menghadirkan beragam konten sesuai tren lokal di masing-masing wilayah," tandas Garena.