Jejak pencarian (history) di Google Search ternyata bisa dipakai sebagai bukti dalam kasus dugaan pembunuhan oleh pria asal Boston, Amerika Serikat (AS), Brian Walshe (47) terhadap istrinya, Ana Waslhe. Bagaimana pengungkapan kasus itu bermula?
Ana Walshe dilaporkan hilang sejak 4 Januari lalu oleh kantornya. Awalnya, Brian mengecoh pihak polisi dengan mengatakan istrinya meninggalkan rumah untuk perjalanan dinas ke Washington.
Kasus ini kemudian dibawa ke pengadilan dengan sejumlah bukti yang memberatkan Brian Waslhe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaksa di Pengadilan Distrik Quincy, Lynn Beland, mengungkap tidak ada bukti soal perjalanan dinas tersebut. Selain itu, bukti lain menunjukkan ponsel milik Ana terus-menerus berbunyi di area sekitar rumahnya sekitar pukul 03.00 pagi pada 2 Januari.
Beland pun menuding Brian membunuh lalu kemudian memutilasi dan membuang tubuh istrinya tersebut. Motifnya, Brian diduga ingin mengakhiri pernikahan dengan Ana.
"Daripada bercerai, kuat dugaan Brian Walshe memutilasi Ana Walshe dan membuang tubuhnya, kata Beland di pengadilan seperti dikutip dari CNN.
Beland lalu melampirkan sejumlah bukti yang memperkuat dugaannya tersebut. Bukti-bukti itu antara lain percikan darah Ana dan barang-barang pribadinya di tempat sampah.
Selain itu, data di ponsel Brian yang menunjukkan pergerakannya, serta jejak pencarian Google Search berkaitan dengan cara mutilasi dan membuang tubuh.
Bukti Google Search ini pun menyangkal klaim pengacara Brian yang menyebut kliennya tak bersalah karena bukti yang dilampirkan sebelumnya kurang kuat.
Semua pencarian di Google Search dibuat Brian setelah Ana Walshe terakhir kali dilihat pada 1 Januari dan sebelum 4 Januari pada saat kantor Ana melaporkan kehilangannya.
Pada 27 Desember, Brian diketahui memasukkan frasa What's the best state to divorce for a man. (Negara bagian mana yang paling baik untuk bercerai bagi seorang pria).
Lihat Juga :101 SCIENCE Kenapa Pluto Bukan Planet? |
Pada 1 Januari usai mereka merayakan Malam Tahun Baru 2023, Brian membuat 13 input ke Google Search. Beberapa di antaranya adalah
4.55 pagi, How long before a body starts to smell (Berapa lama sebelum mayat mulai bau?)
4.58 pagi, How to stop a body from decomposing (Bagaimana cara menghentikan dekomposisi mayat?)
5.47 pagi, 10 ways to dispose of a dead body if you really need to (10 cara untuk membuang mayat jika Anda benar-benar membutuhkannya)
1.21 siang, Is it better to put crime scene clothes away or wash them (Mana yang lebih baik, membuang baju yang jadi bukti kejahatan atau mencucinya?)
Lihat Juga : |
Pada 2 Januari, usai membeli beberapa perkakas seperti alat pel, ember, kacamata, baking soda, dan terpal, Brian kembali mencari sejumlah informasi di Google Search seperti:
1.10 siang, Can you be charged with murder without a body (Apakah Anda bisa dikenakan tuduhan membunuh tanpa bukti mayat)
1.14 siang, Can you identify a body with broken teeth (Bisakah Anda mengidentifikasi mayat jika giginya rusak)
Pada 3 Januari, Brian juga masih mencari beberapa kata kunci semisal:
1.02 siang, What happens to hari on a dead body (Apa yang terjadi pada rambut mayat)
1.13 siang, What is the rate of decomposition of a body found in a plastic bag compared to on a surface in the wood (Berapa tingkatan dekomposisi mayat yang ditemukan di tas plastik dibandingkan dengan yang ada di permukaan berupa kayu.
Penasihat hukum, Misty Marris mengatakan, hasil pencarian Google Search ini "benar-benar memberikan investigator cetak biru tentang apa yang harus dicari dan di mana mencarinya".
Secara khusus, pencarian ini menunjukkan jaksa penuntut Brian Walshe agar fokus kepada mutilasi dan pembuangan mayat serta motifnya. Pencarian itu termasuk yang berkaitan tentang perceraian dan warisan.
"Cerita ini mulai terungkap satu per satu dan Google Search itu esensial untuk menyatukan kepingan-kepingannya," kata Misty.
Terlepas dari kasusnya yang masih dalam proses persidangan, pertanyaan selanjutnya apakah boleh penegak hukum minta data Google Search seseorang?
Aturan akses data pribadi di halaman berikutnya...