615 Tower Mitratel Pakai Panel Surya, Terbanyak di Maluku dan Papua

Direktur Operasi dan Pembangunan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Pratignyo Arif Budiman mengatakan pihaknya telah memanfaatkan teknologi panel surya di ratusan tower atau menara telekomunikasi.

Salah satunya di tower Mitratel yang berada di Bukit Tengah, Kabupaten Klungkung, Bali. Pratignyo menyebut solar panel di tower ini dapat menghasilkan daya listrik mencapai 5.000 Watt.

"Tujuannya selain jadi bisnis kita ke depannya juga akan kurangi polusi, ini kapasitas 5.000 Watt," katanya saat kunjungan ke tower tersebut, Kamis (16/3).

Pratignyo menjelaskan di tower tersebut terdapat dua jaringan operator milik Telkomsel dan Smartfren serta beberapa antena milik Telkom. Menurutnya, salah satu operator seluler membutuhkan daya listrik 5.000 sampai 7.000 Watt.

"Diharapkan bisa terpenuhi melalui solar panel. Saat ini baru bisa terpenuhi sampai 20 persen," ujarnya.

Saat ini, kata Pratignyo, total tower perusahaan yang telah memanfaatkan panel surya sebagai salah satu sumber tenaga listrik sebanyak 615 unit. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penerapan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).

Menurutnya, solar panel dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik tower di beberapa lokasi yang tak terjangkau oleh PLN.

"Paling banyak di wilayah Maluku dan Papua. Kebanyakan memang kita buat di wilayah yang minim sumber listrik. Kalau yang sudah ada sumber listrik dan listrik PLN mati, kebutuhan power masih bisa kita peroleh dari solar panel," katanya.

Mitratel tahun ini fokus mengembangkan ekosistem tower mulai dari bisnis penyewaan kepada operator, fiber optic, penyediaan power supply dari tenaga panel surya hingga masuk ke area edge computing untuk mendukung layanan 5G.

Mitratel, yang bernama lengkap PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk itu, merupakan anak usaha Telkom yang fokus pada pengelolaan tower BTS. Saat ini, mereka sudah mengelola tower yang sebelumnya milik Telkomsel.

Selain itu, perusahaan juga sudah menandatangani perjanjian penjualan bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement) 997 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Februari.

[Gambas:Video CNN]