Jalan Panjang Astronom Temukan Planet Raksasa di Balik Pluto

CNN Indonesia
Senin, 03 Apr 2023 20:09 WIB
Ilustrasi. Astronom meyakini ada planet raksasa di balik Pluto. (Dok. Tricia Talbert/NASA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah astronom meyakini keberadaan planet kesembilan di Tata Surya yang ukurannya diduga 10 kali Bumi.

Hingga 1846, para astronom mengklaim menemukan delapan planet utama Tata Surya. Temuan itu tidak membuat kita untuk mencari lebih banyak lagi.

Dalam 100 tahun terakhir, astronom menemukan benda-benda jauh yang lebih kecil yang disebut planet kerdil, termasuk Pluto.

Lihat Juga :

Penemuan beberapa planet kerdil ini memberi kita alasan untuk percaya bahwa ada sesuatu yang lain yang mungkin bersembunyi di pinggiran Tata Surya, yang disebut Planet X.

"Saat kita melihat objek yang sangat jauh, seperti planet kerdil di luar Pluto, kita menemukan bahwa orbitnya agak tidak terduga. Mereka bergerak pada orbit elips (berbentuk oval) yang sangat besar, dikelompokkan bersama, dan ada di lereng dibandingkan dengan bagian Tata Surya lainnya," kata Sara Webb, ahli antariksa dari Universitas Teknologi Swinburne, dikutip dari The Conversation.

Para astronom kemudian menggunakan komputer untuk memodelkan gaya gravitasi apa yang diperlukan agar planet X ini bergerak.

Para ilmuwan di seluruh dunia telah memburu bukti nyata Planet X selama bertahun-tahun. Berdasarkan model komputer, menurutnya, Planet X setidaknya 20 kali lebih jauh dari Matahari daripada Neptunus.

"Kami mencoba mendeteksinya dengan mencari sinar matahari yang dapat dipantulkannya - seperti halnya Bulan bersinar dari pantulan sinar matahari di malam hari," kata dia.

Namun, karena Planet X terletak sangat jauh dari Matahari, Webb memperkirakan benda langit itu akan sangat redup dan sulit dikenali bahkan oleh teleskop terbaik di Bumi.

"Kami hanya memiliki jendela kecil malam di mana kondisinya harus tepat. Secara khusus, kita harus menunggu malam tanpa Bulan, dan di mana lokasi yang kita amati menghadap ke bagian kanan langit," tuturnya.

Namun dalam dekade berikutnya, kata Webb, teleskop baru akan dibangun dan survei langit baru akan dimulai.

"Mereka mungkin memberi kita kesempatan untuk membuktikan atau menyangkal keberadaan Planet X," tutupnya.



(can/arh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK