Paus orca bernama Lolita akhirnya dilepaskan pihak Miami Seaquarium ke alam liar. Lolita dilepaskan setelah 50 tahun berada di pusat atraksi laut tersebut.
Lolita ditangkap pada tahun 1970an dan sejak saat itu berada di Miami Seaquarium sebagai obyek atraksi untuk pengunjung. Para aktivis binatang pun terus melobi pihak Miami Seaquarium agar melepaskan Lolita.
Lobi tersebut akhirnya berhasil tahun ini. BBC melaporkan, pengumuman pelepasan Lolita dilakuka pada Kamis. Prosesnya pelepasan Lolita ke habitatnya di alam liar akan menghabiskan waktu dua tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Pihak Seaquarium bekerjasama dengan lembaga non-profit, Friends of Lolita untuk melepaskan paus tersebut. Pemilik klub NFL, Indiana Polis, Jim Irsay disebut menjadi pihak yang membayar biaya relokasi Lolita.
"Saya antusias bisa menjadi bagian perjalanan Lolita. Dia adalah makhluk yang tangguh. Luar biasa. Sejak saya kecil, saya selalu suka paus," kata Irsay.
Lolita merupakan paus orca yang berasal dari wilayah selatan. Paus tersebut hanya tinggal di Samudra Pasifik sebelah utara.
Paus orca disebut masuk ke dalam spesies yang terancam mulai tahun 2005. Sejarawan lingkungan, Jason Colby menggambarkan proses penangkapan Lolita pada Agustus 1970.
Ketika itu, pihak penangkap akan bekerjasama dengan nelayan lokal untuk menangkap paus orca muda. Paus lalu dipisahkan dari kolam dan kemudian dijual ke taman hiburan seperti Seaworld atau Miami Seaquarium.
"Ketika Lolita ditangkap, pihak penangkap secara tidak sengaja mengumpulkan hampir semua populasi paus orca di wilayah Selatan. Ada sekitar 90 paus orca yang berada di jaring mereka," katanya.
Dikutip dari CNN, Lolita saat ini berusia 57 tahun. Di Miami Seaquarium, Lolita tinggal di sebuah tangki dengan panjang 80 kaki serta lebar 45 kaki.
Paus Orca sendiri bisa hidup hingga usia 90 tahun dengan berat 11 ton. Lokasi laut yang menjadi pelepasan Lolita pun telah ditentukan.
Bahkan, ibu Lolita yang diperkirakan telah berusia 95 tahun diyakini masih hidup di alam liar. "Ada peluang bagi Lolita untuk terhubung lagi dengan keluarganya, itu tidak diragukan lagi," kata Charles Vinick, Direktur Eksekutif Whale Sanctuary Project.
(lth)