Alasan Pulau Jawa Hingga Nusa Tenggara Jadi 'Korban' Utama Kekeringan

CNN Indonesia
Kamis, 24 Agu 2023 07:12 WIB
Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara jadi wilayah yang paling lama tak pernah tersentuh hujan. Apa yang memengaruhinya?
Prakiraan cuaca menunjukkan potensi awan hujan tak sampai ke Jawa. (Safir Makki)

Gelombang atmosfer

Berdasarkan analisis kondisi regional BMKG per 22 Agustus, beberapa fenomena atmosfer memengaruhi kondisi curah hujan hanya di luar Jawa, Bali, Nusa Tenggara.

Fenomena-fenomena itu meliputi Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuator (Gelombang Rossby Ekuator, Gelombang Kelvin, Gelombang dengan low frequency, serta kombinasi ketiganya).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG mengungkap deret fenomena regional itu bisa memicu menunjukkan kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif alias awan pembentuk hujan di sejumlah wilayah.

Yakni, Laut China Selatan, Kalimantan bagian utara, Laut Sulawesi, Maluku Utara, dan Samudra Pasifik utara Maluku Utara hingga Papua.

Angin

BMKG juga mengungkap sirkulasi siklonik memunculkan daerah pertemuan atau perlambatan angin alias konvergensi di wilayah tertentu.

Fenomena ini meningkatkan kecenderungan pertumbuhan awan hujan di pesisir barat Sumatera dan Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian utara, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Kondisi lokal

Hasil analisis kondisi lokal/mikro BMKG juga menunjukkan kecenderungan peningkatan aktivitas konvektif atau pembentukan awan hukan akibat kondisi labilitas yang kuat di beberapa wilayah di luar Jawa hingga NTT.

Yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

(rfi/arh)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER