BUMN Communications Week Bertekad Wujudkan Komunikasi yang Empatik

Advertorial | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2023 00:00 WIB
Wakil II Menteri (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan pentingnya memiliki manajemen krisis yang empatik dan dapat diterima publik.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam acara BUMN Communications Week 2023 yang digelar Forum Humas BUMN (FHBUMN). Dok BRI
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil II Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan pentingnya memiliki manajemen krisis yang empatik dan dapat diterima publik.

Hal ini disampaikan Kartika dalam talkshow BUMN Communications Week 2023 yang digelar Forum Humas BUMN (FHBUMN) bertajuk "Transformasi Komunikasi untuk Tingkatkan Reputasi" pada Rabu (3/5).

"Keberhasilan menangani krisis atau crisis management itu lebih berarti. Crisis management tidak untuk dihindari. Kita harus tahu angle yang paling tepat di hati masyarakat, dan setiap permasalahan angle-nya banyak. Try to get angle yang paling tepat untuk diterima masyarakat," kata Kartika dikutip Senin (8/5).

Pesan ini disampaikan Kartika kepada para Direktur Utama BUMN, para direksi dan sekretaris perusahaan/anak perusahaan/subholding/PKNM yang menghadiri talkshow. Acara ini merupakan rangkaian acara di Executive Day dari BUMN Communications Week 2023 yang digelar di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta.

Senada dengan Kartika, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang yang hadir sebagai narasumber dalam talkshow menyampaikan bahwa saat menghadapi krisis, perusahaan harus fokus mengendalikan arah pemberitaan, khususnya saat berhadapan dengan awak media.

"Ketika kita menghadapi krisis, menghadapi konflik, bersikaplah humble. Jangan menjawab semua pertanyaan wartawan. Jawablah sesuatu yang ingin dikatakan kepada wartawan," ujar Rustika.

Rustika menjabarkan sejumlah kiat dalam menghadapi krisis, di antaranya memahami situasi dan peta politik dari kondisi yang ada, mengeksplorasi target sasaran dan strategi yang digunakan, memilih platform yang sesuai.

Termasuk pendekatan tertutup/terbuka, media, influencer, timing, diksi, lokasi, dan sebagainya, serta memanfaatkan big data atau media monitoring untuk menentukan strategi komunikasi yang lebih efektif.

Selain itu, penting bagi pemimpin perusahaan sebagai wajah dan juru bicara utama perusahaan, untuk fokus dan tidak panik saat dilanda krisis, serta memberi kepercayaan pada pegawai untuk turut meningkatkan reputasi perusahaan.

"Kunci pemimpin BUMN 2024 harus profesional dan fokus. Satu lagi adalah bagaimana kita bisa merangkul anggota kita, sehingga ia menjadi influencer BUMN yang paling bagus dan paling setia," katanya.

Sementara Ketua Forum Humas BUMN sekaligus Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto pada pembukaan BUMN Cimmuniction Week 2023 mengungkapkan, insan humas BUMN harus memiliki keberanian dan komitmen untuk berkomunikasi dengan apa adanya. Oleh karena itu, pihaknya mengajak insan humas untuk membangun komunikasi yang berani dan terukur.

"Maka setidaknya ada tiga hal yang harus kita terapkan di dalam berkomunikasi ke public," kata Aestika.

Pertama, harus ada 'aturan yang jelas' yang mendasari sebuah isu komunikasi dan kita pastikan bahwa kita 'tidak melanggar peraturan'. Kedua, kita harus bisa menampilkan 'data dan fakta yang akurat', tidak sekedar narasi normatif yang tidak menjawab masalah.

"Ketiga, membangun 'narasi yang jujur' dan memberikan manfaat dan berguna untuk masyarakat", ungkap Aestika.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER