Cara Terhindar dari Foto Hoaks Karya AI

CNN Indonesia
Minggu, 11 Jun 2023 07:20 WIB
Beberapa cara bisa diterapkan untuk mengenali foto hoaks hasil karya AI.
Salah satu pameran lukisan karya AI. Ilustrasi. Berikut beberapa cara untuk mengenali foto hasil rekayasa kecerdasan buatan. (AFP via Getty Images/SIMON WOHLFAHRT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kemampuan kecerdasan buatan (AI) mengolah foto kerap membuat orang terkecoh dan gagal membedakan yang asli dan yang palsu. Lantas, bagaimana cara menghindari hal tersebut?

Beberapa foto karya AI sudah beredar luas di internet misalnya foto Donald Trump di balik penjara, foto Vladimir Putin berlutut di hadapan Xi Jinping dll. Sepintas, foto-foto itu terlihat asli dan bisa mengecoh mata.

AFP melaporkan AI seperti Midjourney, DALL-E, Craiyon, atau Stable Diffusion dapat menghasilkan jumlah foto yang tak terhingga dari basis data yang besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika AI menghasilkan foto (dari awal), umumnya ia tidak mengambil dari satu sumber foto saja," kata David Fischinger, spesialis dan insinyur AI di Institut Teknologi Austria. "Ada ribuan bahkan jutaan foto yang menjadi basis untuk AI mempelajari parameternya," katanya menambahkan.

Kebanyakan orang menggunakan AI itu untuk tujuan humor atau artistik. Namun bisa juga AI digunakan untuk menghasilkan foto yang berdampak politis.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar tak terkecoh foto rekayasa AI dikutip dari AFP:

Kembali ke sumber foto

Para ahli mengatakan satu petunjuk penting adalah menemukan foto pertama ketika diunggah ke jagat maya. Dalam beberapa kasus, sebagian kreator mengakui foto itu dibuat oleh AI dan menunjukkan alat yang digunakan.

Pencarian foto terbalik atau reverse image dapat membantu melihat apakah foto tersebut telah ada di indeks mesin pencari dan menemukan unggahan lama dengan foto yang sama.

Metode ini cukup ampuh saat digunakan untuk menemukan foto dugaan pertengkaran hebat antara mantan presiden AS Donald Trump dan petugas polisi yang menangkapnya.

Jika Anda tidak dapat menemukan foto aslinya, reverse image dapat menghasilkan versi foto dengan kualitas lebih baik jika foto itu telah dipotong atau dimodifikasi saat dibagikan. Foto yang lebih tajam akan lebih mudah dianalisis untuk kesalahan yang mungkin menunjukkan montase.

Pencarian reverse image juga akan menemukan foto serupa, yang dapat bermanfaat untuk membandingkan foto potensial yang dihasilkan AI dengan foto dari sumber yang dapat dipercaya.

Untuk satu foto viral yang diduga menunjukkan Putin berlutut di depan Xi, pengguna Twitter seperti jurnalis Italia David Puente menunjukkan bahwa dekorasi di ruangan itu berbeda dari foto yang diterbitkan oleh media yang meliput acara tersebut.

Watermark hingga inkonsistensi di halaman berikutnya...

Water Mark dan Background yang Inkonsisten

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER