Cara Terhindar dari Foto Hoaks Karya AI

CNN Indonesia
Minggu, 11 Jun 2023 07:20 WIB
Beberapa cara bisa diterapkan untuk mengenali foto hoaks hasil karya AI.
Ilustrasi. Kecerdasan buatan jadi tren usai kemunculan ChatGPT. (Istockphoto/metamorworks)

Petunjuk visual: Watermark

Bahkan tanpa mengetahui sumber foto, Anda juga dapat menganalisis foto itu sendiri menggunakan petunjuk visual lain. Terkadang petunjuk tersembunyi di dalam foto, seperti watermark atau tanda air digunakan oleh beberapa AI.

DALL-E, misalnya, secara otomatis menghasilkan bilah warna-warni di kanan bawah semua fotonya. Crayion menempatkan pensil merah kecil di tempat yang sama.

Tetapi tidak semua foto yang dihasilkan AI memiliki watermark dan ini dapat dihapus, dipotong, atau disembunyikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tina Nikoukhah, seorang mahasiswa doktoral yang mempelajari pemrosesan foto di ENS Paris-Saclay University mengatakan jika ragu, seseorang bisa melihat grain pada foto yang akan sangat berbeda untuk foto yang dihasilkan AI dengan grain foto asli.

Inkonsistensi visual

Terlepas dari kemajuan meteorik dalam AI Generatif, kesalahan kerap muncul dalam konten yang dihasilkannya. Hal tersebut merupakan cara terbaik untuk mengenali foto palsu.

"Beberapa karakteristik, seringkali sama, menimbulkan masalah bagi AI. Ketidakkonsistenan dan artefak inilah yang harus diteliti dengan cermat, seperti dalam permainan menemukan perbedaannya," kata Terrasi dari Draft & Goal.

Namun Verdoliva dari Frederick II University of Naples memperingatkan metode moderasi terus meningkat dari waktu ke waktu dan menunjukkan semakin sedikit artefak inkonsistensi visual.

"Jadi saya tidak akan bergantung pada petunjuk visual dalam jangka panjang," kata dia.

Contoh inkonsistensi visual terjadi saat jurnalis AFP menunjukkan pada Februari 2023 foto seorang polisis memiliki enam jari sedang memeluk seorang demonstran. Foto itu diklaim diambil pada demonstrasi menentang reformasi Prancis 7 Maret 2023. 

Lihat Juga :

Periksa latar belakang foto

Cara yang baik untuk mengenali anomali ini adalah dengan mengintip latar belakang (background) foto. Meskipun pada pandangan pertama foto tampak normal, foto yang dihasilkan AI sering menampilkan kesalahan.

"Semakin jauh suatu elemen, semakin banyak objek yang kabur, terdistorsi, dan memiliki perspektif yang salah," kata Terrasi.

Dalam foto palsu pertemuan antara Xi dan Putin, garis pada kolom tidak lurus. Kepala pemimpin Rusia itu juga tampak tidak proporsional dibandingkan bagian tubuhnya yang lain yang menjadi salah satu temuan ketidakkonsistenan gambar yang dihasilkan AI.

(can/lth)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER