Perbandingan fitur keamanan kapal selam Titan, yang baru saja meledak, dengan kapal selam Deepsea Challenger muncul di dunia maya. Simak perbandingan spesifikasi kedua kapal tersebut berikut.
Sebelumnya, kapal selam Titan milik Oceangate diduga meledak sehingga menewaskan lima orang yang berada di dalamnya. Peristiwa itu terjadi saat kapal selam tersebut sedang berada di bawah lautan untuk berwisata di puing kapal Titanic.
Penyebab ledakan tersebut diduga adalah tekanan di bawah laut yang terlampau tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
"Ini ada lingkungan yang sangat tak kenal ampun (ekstrem) di bawah sana di dasar laut dan puing-puing (kapal selam yang ditemukan) konsisten dengan ledakan kapal yang dahsyat," kata Mantan Komandan-in-Chief Fleet Royal Navy Laksamana Madya Sir James Burnell-Nugent dilansir Sky News.
Mengutip dari Popular Mechanics, tidak ada banyak kapal selam di dunia yang mampu menyelam hingga ke kedalaman ekstrem di lautan. Namun kapal selam Titan adalah pengecualian.
Kapal selam Titan sebetulnya menggunakan material ringan dan fitur yang jarang ditemukan di kapal selam lainnya.
Namun ada pertanyaan, apakah Oceangate selaku pemilik mengkompromikan faktor keamanan untuk mendulang keuntungan dari wisata bawah laut yang sedang laris.
Titan dibangun dari material tak biasa yakni serat karbon dan titanium agar dapat menyelam ke kedalaman tempat bangkai kapal Titanic berada yakni 3800 meter di Samudra Atlantik.
"Titan adalah satu-satunya kapal selam serat karbon di dunia yang mampu menyelam lima orang hingga kedalaman 4.000 meter (13.123 kaki)," klaim OceanGate di situsnya.
Lihat Juga : |
Titanium dipilih untuk bahan kapal selam karena bobotnya yang ringan namun kuat. Sayangnya, Titanium sulit untuk diolah sehingga Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat pun masih menggunakan baja sebagai bahan utama pembuatan kapal selam.
Di sisi lain, Deepsea Challenger dibangun menggunakan bahan busa sintaksis khusus dengan kompartemen kru terdiri dari bola baja yang dipasang pada balok busa.
"Sekitar 70 persen volume Deepsea Challenger terdiri dari busa ini, yang terdiri dari bola kaca yang tertanam dalam resin epoksi dan memberikan pengapungan dan dukungan struktural untuk kapal selam ini," menurut Lembaga Oseanografi Woods Hole, yang sekarang mengoperasikan Deepsea Challenger.
Deepsea Challenger adalah kapal yang digunakan sutradara James Cameron pada 2012 untuk menyelam ke titik terdalam di Bumi, Palung Mariana (11.035 meter). Cameron sendiri diketahui sudah 33 kali menyelam ke lokasi tempat bangkai Titanic berada.
Struktur karbon pada Titan membuat bobotnya menjadi ringan. Berat benamannya hanya mencapai 10 ton, dibandingkan dengan Deepsea Challenger yakni 12 ton.
Akan tetapi, dilansir BBC, serat karbon "belum pernah diuji untuk kapal selam seperti Titan."
Lebih lanjut, bentuk silinder Titan membuat beberapa bagian kapal menanggung tekanan air laut yang lebih berat daripada yang lainnya. Sementara, tekanan laut pada Deepsea Challenger terdistribusi rata karena bentuk kapal yang bulat.
Di sisi lain melansir People World, Oceangate menyematkan teknologi kamera Sub C Imaging 4K pada Titan.
Hal itu berguna untuk menangkap gambar bawah laut secara detail. Titan juga dilengkapi Integrated Navigation System (INS) serta Ultra-Short BaseLine (USBL) untuk membantu navigasi dan penempatan posisi.
Deepsea Challenger juga memiliki teknologi yang mirip. Namun satu perbedaannya adalah ia tidak memiliki lengan robotik seperti yang ada pada Titan.
(lth)