Cara Viral di YouTube Shorts Kata Peraih Diamond Award

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jun 2023 07:44 WIB
Salah satu kunci video YouTube Shorts viral adalah tak perlu memaksakan beda. Cek rincian tipsnya dari peraih YouTube Diamond Award.
Ilustrasi. Simak tips konten YouTube Shorts dari peraih Diamond Award. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seringkali kunci viral, termasuk di YouTube Shorts, itu bukan membuat yang benar-benar beda, tapi 'menyontek' yang sudah viral duluan dan mengembangkannya dengan gaya sendiri.

YouTube Shorts merupakan salah satu fitur di YouTube berupa video-video berdurasi pendek maksimal 60 detik. Fitur yang mirip format video TikTok ini juga memungkinkan pengguna untuk menerapkan berbagai backsound, termasuk lagu-lagu populer.

CEO YouTube Susan Wojcicki, pada akhir 2022, mengatakan video Shorts juga berlaku program monetisasi alias berbagi pendapatan iklan. Hal ini dilakukan lewat Program Partner YouTube (YPP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaratnya, kreator mendaftar pada program ini dengan lebih dulu memenuhi syarat minimal 1.000 subscribers dan 10 juta tayangan Shorts dalam 90 hari.

Intinya, makin banyak subscriber dan penonton, makin banyak pula cuan. Lalu, bagaimana cara membuat konten-konten Shorts jadi viral?

Willie Salim (21), YouTuber yang pernah viral usai memborong seluruh jualan salah satu Indomaret dan membagikannya ke warga di pinggir jalan, menyebut ada ragam cara jadi viral.

Pertama, menjadi inovatif atau berkarya dengan mengembangkan yang sudah populer sebelumnya. Dengan catatan, perlu ada sentuhan pribadi.

"Kamu tidak perlu membuat sesuatu yang baru, kamu dapat membuat dari sesuatu yang sudah ada. Kamu dapat mengikutinya tetapi berikan sentuhan kamu sendiri," ujar Willie, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (27/6).

"Carilah konten viral, ambil 'esensinya', dan sesuaikan untuk menjadikannya milik kamu," lanjut dia, yang punya video Shorts terpopuler berjudul 'Kolam Renang Boba jadi (Part 2)' itu.

Kedua, berani. Pria dengan 17,6 juta subscribers ini menyebut kreator mesti siap dan berani menghadapi segala konsekuensi.

"Akan ada masa-masa sulit juga, seperti komentar negatif atau kebencian misalnya - yang sebenarnya tidak perlu kamu baca jika tidak mau," kata dia.

Ketiga, tekun. "Kamu tidak hanya harus konsisten, tetapi kamu juga harus berusaha menjadi lebih baik agar kamu selalu dapat meningkatkan diri."

Keempat, mencari konten yang bisa dinikmati diri sendiri dan orang banyak.

"Saya membuat konten karena saya ingin membuatnya, saya menikmatinya, dan saya merasa puas dengannya. Saya membuat konten karena saya tahu audiens saya akan menyukainya," ucap pria kelahiran Bangka ini.

Kelima, bisa membedakan teknik pembuatan video panjang YouTube dan video pendek Shorts yang menurutnya sangat berbeda. Apa perbedaannya?

Willie mengaku dalam membuat Shorts diirnya menggunakan poin-poin agar tidak 'keluar dari skrip'. Sementara, untuk video berdurasi panjang dirinya lebih 'mengikuti arus' sehingga terasa lebih natural bagi penonton.

Selain itu, ia hanya menggunakan kamera ponsel untuk merekam Shorts. Untuk video panjang, dirinya minimal pakai dua kamera.

Dalam proses edit, ia hanya memasukkan 'esensi' yang ingin disampaikan dalam video dan memangkas banyak bagian.

"Saya juga berbicara lebih cepat dan lebih ringkas tanpa jeda. Intonasi saya juga berbeda - di video Shorts saya terlihat seperti 'berteriak' kepada penonton, sedangkan saya lebih santai di video berdurasi panjang," terangnya.

Keenam, perencanaan teratur. Willie mengungkapkan dirinya merencanakan ide konten setiap awal bulan dalam waktu satu hingga dua hari. Ada pula rencana mingguan. Semuanya digodok bersama tim produksi.

"Jika rencana konten saya tidak berhasil atau jika performa video tidak sebaik yang saya inginkan, saya akan menyesuaikan rencana saya dan bereksperimen pada hal lain," ucapnya.

Ketujuh, relaks bikin ide mudah datang. Saat kehabisan ide, ia punya tiga pilihan; berjalan, beristirahat, berlibur.

"Saya biasanya istirahat dari membuat konten dan pergi berlibur jika kehabisan ide. Saya pikir sangat penting untuk istirahat sejenak dan bersantai. Karena biasanya ketika kamu melakukannya, ide-ide segar akan muncul dengan sendirinya," aku dia.

Langsung praktek

Sementara itu, peraih Diamond Award lainnya, Klara Tania, mengatakan "cara terbaik ya langsung mulai praktik dan mengutak-atik Shorts-nya."

Meski begitu, ia mewanti-wanti untuk tak asal mengunggah video. Klara menyarankan untuk melihat deret "video menarik di luar sana."

"Supaya terlihat lebih menonjol dan tampil beda dari pesaing, kamu harus konsisten membuat konten yang bagus," ujar pemilik 11 juta subscribers itu.

"Pilihlah topik yang kamu sukai dan buat konten yang ringkas, tajam, bernilai, dan mampu mempertahankan perhatian penonton," imbuhnya.

Willie dan Klara merupakan dua dari enam kreator Indonesia yang mendapat YouTube Diamond Award, yang merupakan penanda akun dengan jumlah subscribers di atas 10 juta, yang resmi diberikan pada Rabu (27/6).

Empat kreator lainnya adalah komedian Raditya Dika (10 juta subscribers), Meicy Villia alias Vilmei (12,5 juta), Nasya Kaila Nafizah (14,2 juta), dan gamer Miauwaug (20 juta).

(tim/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER