X.com Milik Elon Musk Diblokir Buntut Konten Negatif, Cek Kata Kominfo
Situs x.com, yang mestinya sudah bisa redirect ke web twitter.com, milik miliarder Elon Musk sempat diblokir di Indonesia buntut pemakaian tak sesuai perundangan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, tampilan Internet Positif muncul saat hendak mengakses situs x.com lewat jalur normal.
"Situs Diblokir," demikian tertera pada layar.
"Maaf akses ke situs ini diblokir Pemerintah Indonesia karena mengandung konten negatif yang melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia."
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Usman Kansong mengakui ada penggunaan situs yang tak sesuai perundangan.
"X.com sebelumnya pernah dipakai untuk situs lainnya yang tidak sesuai dengan perundangan kita, masuk dalam list blokir Kominfo," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/7).
Meski begitu, pihaknya bakal membuka akses situs tersebut. Menurutnya, Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kominfo sudah berkoordinasi bahwa website itu memang digunakan oleh Twitter.
"Tadi Dirjen Aptika sudah bicara dengan pihak Twitter, dan mereka akan mengirimkan pemberitahuan kalau x.com akan digunakan oleh Twitter," tuturnya.
Saat Kemenkominfo sudah menerima pemberitahuan tersebut, "kami akan melakukan normalisasi" situs x.com. Meski demikian, Usman tidak menyebutkan kepastian tanggal normalisasi itu.
Sebelumnya, Elon Musk mulai pamer X, logo baru Twitter, di profile picture-nya. Pergantian foto profil Musk di akunnya itu terjadi pada Senin (24/7) siang.
Tampilan logo Twitter di situs web sudah berubah menjadi X sesuai dengan janji pemiliknya, Elon Musk, yang berambisi menggusur lambang burung biru.
Pada Senin (24/7) malam logo X terpampang di sebelah panel kiri bagian atas. Beberapa pengguna juga sudah mengakui soal perubahan logo tersebut.
Namun situs x.com masih belum bisa diakses di Indonesia. Keterangan saat membuka halaman bahwa "situs diblokir karena mengandung konten negatif".
Sejumlah warganet juga menyadari pemblokiran di situs x.com itu. Di antaranya menduga website itu berbau nama yang identik dengan pornografi.