Threads Buat Feed 'Following', Pengguna Temukan Bug

Fitur For You yang tersedia di platform microblogging milik Meta, Threads, dilaporkan pengguna terdapat bug usai peluncuran feed Following.

'For You' merupakan umpan konten yang diurutkan secara algoritma oleh perusahaan. Fitur ini ditawarkan aplikasi sejak Threads diluncurkan.

Perusahaan belakangan meluncurkan fitur 'Following' yang khusus menampilkan unggahan dari akun-akun yang kita follow dalm pembaruan pada Senin (24/7).

Namun, beberapa pengguna memperhatikan bahwa Threads kadang-kadang memunculkan umpan Following, alih-alih membawa kembali ke umpan For You setelah membuka aplikasi versi iOS dan Android pada Selasa (25/7) pagi.

Meta tidak berkomentar secara langsung ihwal tidak adanya pilihan For You maupun Following dari Threads.

"For You adalah pengalaman default saat Anda membuka aplikasi Threads," kata juru bicara Meta, Seine Kim, kepada The Verge.

Selanjutnya disebutkan bahwa tidak ada cara untuk menjadikan Following sebagai pengaturan default saat menggunakaan Threads, sehingga umpan yang dihasilkan di beranda merupakan hasil algoritma perusahaan.

X atau Twitter milik Elon Musk sebelumnya juga telah mencoba mendorong pengguna ke arah umpan "For You" dengan menjadikannya default pada bulan Januari. Tetapi langkah itu tidak lama kemudian dikembalikan ke dua pilihan.

Bagi pengguna yang memiliki feed Following, kita bisa memunculkannya dan menghilangkannya dengan mengetuk ikon beranda atau logo Threads di bagian atas halaman.

Namun jika Anda membuka kembali aplikasi setelah ditutup sepenuhnya, aplikasi akan kembali ke feed "For You", yang berarti Anda harus tahu di mana harus mencari untuk memunculkan feed Following lagi, apakah itu bug atau bukan.

Menurut sebuah postingan bos Meta Mark Zuckerberg di siaran resmi Instagram, Threads juga telah menambahkan terjemahan.

Pengguna juga bisa mendapatkan terjemahan dengan mengetuk tombol kecil di kanan bawah postingan Threads.

Threads diluncurkan dengan serangkaian fitur yang sangat sederhana, dan sampai sekarang, feed diisi secara eksklusif dengan kiriman yang ditentukan oleh algoritma dari pengguna dan merek.

[Gambas:Video CNN]