Daftar Daerah yang 'Terpanggang' El Nino di Jawa, Jabar Terparah

CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2023 15:00 WIB
BNPB mengungkap kota-kota yang terdampak kekeringan, terutama di Jawa, yang disebut sebagai dampak El Nino dan pemanasan global.
Ilustrasi. BNPB mengungkap daerah-daerah yang alami kekeringan. (Rudi Mulya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah daerah terutama di Pulau Jawa sudah terdampak kekeringan yang membuat sulitnya air bersih. Berikut daftar lengkapnya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengungkapkan saat ini memang tengah ada perbedaan kondisi iklim yang cukup kontras di Indonesia.

Ketika beberapa wilayah mengalami banjir, seperti Aceh dan Sumatra Utara, daerah lainnya memiliki curah hujan rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi tersebut memicu bahaya kekeringan, seperti di Pulau Jawa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/8).

BNPB pun menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), terkait bahaya kekeringan.

"Solusi jangka pendek dilakukan pemerintah daerah terdampak dengan distribusi air bersih kepada warga," kata dia.

Hal ini sejalan dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal efek El Nino pada musim kemarau tahun ini.

Sejumlah wilayah diprediksi akan mengalami curah hujan bulanan dengan kategori rendah (0 - 100 mm/bulan), pada Agustus - September - Oktober.

Wilayah-wilayah itu, kata BMKG, adalah Sumatera bagian tengah hingga selatan, pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan.

Untuk Jawa, berikut rincian wilayah yang terdampak kekeringan, dalam bentuk kekurangan air bersih serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla), berdasarkan data BNPB per Rabu (23/8):

Jawa Barat

BNPB menyebut bencana hidrometeorologi kering dialami 28 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten di Jabar hingga 23 Agustus.

Sebanyak 19.464 kepala keluarga (KK) membutuhkan bantuan air bersih. Total 525.500 liter air bersih telah didistribuskan ke warga.

Wilayah terdampak kekeringan di Jabar itu antara lain:

- Kabupaten Bogor
- Bekasi
- Sukabumi
- Bandung Barat
- Garut
- Cirebon
- Subang
- Ciamis
- Majalengka
- Karawang
- Pangandaran

Di antara kabupaten-kota itu, daerah yang punya kecamatan terbanyak yang mengalami kekeringan adalah Kabupaten Bogor. Totalnya 13 kecamatan.

- Jasinga
- Citeureup
- Babakan Madang
- Jonggol
- Rancabung
- Ciseeng
- Cibungbulang
- Sukajaya
- Cisarua
- Leuwisadeng
- Tanjungsari
- Cariu
- Tenjo

Tak cuma soal air bersih, kekeringan di Jabar juga memicu bahaya karhutla. BNPB mencatat insiden ini terjadi di 39 kecamatan di 15 kabupaten/kota di Jabar sejak 1 Januari hingga 23 Agustus.

"Kerugian dampak kebakaran tercatat lahan pertanian seluas 156 hektare," ungkap Abdul.

Berdasarkan data BPBD Provinsi Jawa Barat, 11 wilayah kabupetan terdampak kebakaran itu antara lain:

- Kabupaten Karawang
- Purwakarta
- Subang
- Bogor
- Sumedang
- Majalengka
- Bandung Barat
- Cirebon
- Kuningan
- Garut
- Bandung

Untuk wilayah kota, ada empat daerah terdampak karhutla, yakni:

- Kota Sukabumi
- Cimahi
- Bandung
- Bogor

Jawa Tengah

Di Provinsi Jateng, BPBD mengungkap empat kabupaten mengalami kekeringan dengan dampak musim kemarau dirasakan sejak Juli. Data BPBD Provinsi Jateng mengungkap 3.320 KK atau 11.027 jiwa terdampak di sejumlah wilayah.

"Masing-masing BPBD kabupaten telah memberikan bantuan air bersih kepada warga. Laporan terkini pada Kamis (24/8) menyebutkan kebutuhan air sudah terpenuhi," kata Abdul.

Wilayah-wilayah itu antara lain:

- Kabupaten Kendal
- Klaten
- Temanggung
- Sragen

Jawa Timur

Abdul mengungkap kekeringan di Jatim dirasakan terutama di Kabupaten Jember. Kekurangan suplai air dirasakan setidaknya oleh 247 KK di Desa Pialangan, Kecamatan Kalisat.

BPBD Kabupaten Jember, katanya, telah mendistribusikan air dan sabun kepada para warga. Selain itu, dua tandon disiapkan untuk menampung bantuan air.

(tim/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER