Selain ketersediaan air, atmosfer Venus juga masih menyimpan misteri. Mengungkap misteri tersebut bisa jadi membawa Venus menjadi sebuah planet yang bisa ditinggali.
Salah satu misteri yang tengah didalami ditemukan lewat beberapa data spektral Venus yang menunjukkan bercak gelap yang menonjol dan tidak dapat dijelaskan pada lapisan awannya. Data ini menunjukkan area penyerapan yang kuat.
Limaye dan rekan-rekannya telah memikirkan apakah mikroorganisme dapat menjadi sumber penyerapan energi Matahari tersebut, seperti halnya bercak ganggang di lautan atau danau di Bumi. Dugaan tersebut muncul didukung oleh jejak air, energi, dan nutrisi seperti karbon, hidrogen, nitrogen, fosfor, dan belerang di awan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :101 SCIENCE Di Manakah Alien Tinggal? |
"Venus memiliki potensi untuk menyimpan kondisi metabolisme yang berpusat pada besi dan belerang," ujar Limaye.
"Bersama-sama, penalaran kami menunjukkan bahwa partikel-partikel di awan bawah Venus mengandung keseimbangan massa yang cukup untuk mendukung mikroorganisme, air, dan zat terlarut, serta biomassa yang berpotensi cukup untuk dideteksi dengan metode optik," imbuhnya.
Selain itu, tekanan atmosfer pada ketinggian 48 hingga 70 kilometer di atas permukaan planet ini mirip dengan Bumi, dan awan tebal Venus mengurangi sebagian radiasi ultraviolet Matahari yang merusak, sehingga menciptakan kondisi yang tak terlalu ekstrem. Di Bumi telah ditemukan mikroorganisme bernama ekstremofil yang diketahui bisa bertahan dan bahkan berkembang dalam kondisi yang sama.
Atmosfer planet memiliki banyak fungsi, termasuk penyaringan radiasi berbahaya. Di Bumi, atmosfer (dan medan magnet) menghalangi sebagian besar sinar Matahari yang berbahaya.
Dengan demikian, kehidupan tanaman tumbuh subur di bawah sinar ultraviolet yang lebih lemah yang menyediakan bahan bakar untuk fotosintesis.
Limaye dan rekan-rekannya meyakini atmosfer Venus mampu menghasilkan zona yang seimbang. Dalam sebuah penelitian, ia dan rekan-rekannya menunjukkan atmosfer Venus mungkin dapat mendukung fototrofi, atau kemampuan organisme untuk memanfaatkan sinar Matahari sebagai sumber energi.
"Pancaran sinar Matahari yang dihitung di awan Venus mendukung potensi fototrofi seperti di Bumi," kata Limaye.
Limaye juga menambahkan awan planet ini menunjukkan kemampuan untuk menetralkan gas berbahaya seperti asam sulfat.