"Tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas dan sekitar 1,4 derajat Celsius di atas suhu rata-rata pra-industri. Dua bulan menjelang [konferensi iklim PBB] COP28, rasa urgensi untuk melakukan aksi iklim yang ambisius menjadi semakin penting," kata Samantha.
Suhu panas tercatat mencapai rekor tertinggi di banyak negara, termasuk Prancis, Jerman, dan Polandia. Menurut laporan Met Office, Inggris mengalami rekor September terpanas yang pernah tercatat, dengan data yang berasal dari tahun 1884.
Di Australia, ilmuwan iklim dan penulis Joelle Gergis mengatakan bahwa "Pengamatan iklim Australia pada bulan September sangat mengejutkan."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angka-angka menunjukkan di mana suhu maksimum tercatat paling tinggi, dengan banyak daerah yang mencapai 3 derajat C hingga 5 derajat C di atas rata-rata. Defisit curah hujan menjadi penyebab utama kekeringan. Musim panas akan menjadi sangat brutal."
Hausfather menyatakan, meskipun pemanasan global karena ulah manusia dan El Nino merupakan faktor terbesar yang menyebabkan suhu semakin tinggi, faktor-faktor lain juga disebut ikut punya andil dalam hal ini.
Faktor-faktor tersebut termasuk peningkatan siklus Matahari 11 tahunan, pengurangan emisi sulfur yang menghalangi sinar matahari dari perkapalan dan industri, serta letusan gunung berapi di Tonga yang mengeluarkan uap air dalam jumlah besar yang memerangkap panas.
Para pakar juga mengatakan, meskipun memang terasa seolah-olah kejadiannya sudah mengkhawatirkan, tren pemanasan global yang terlihat hingga saat ini sepenuhnya sejalan dengan prediksi ilmiah selama tiga dekade.
Dampak cuaca yang semakin parah juga telah lama diramalkan oleh para ilmuwan, meskipun kecepatan dan intensitas dari kenyataan yang terjadi serta kerentanan yang tak terduga dari banyak populasi membuat beberapa orang takut.
Suhu laut yang di luar perkiraan dan hilangnya es laut Antartika dipandang sebagai peristiwa yang paling mengejutkan.
Para ilmuwan mengatakan bahwa kejadian luar biasa pada tahun 2023 bisa menjadi tahun normal hanya dalam satu dekade, kecuali jika ada peningkatan dramatis dalam tindakan iklim.
Para peneliti sangat menekankan satu tindakan yang sangat penting: mengurangi pembakaran bahan bakar fosil hingga nol.