KRISIS IKLIM

Daftar Tempat Tak Layak Huni Jika Suhu Bumi Nambah 1 Derajat Celsius

CNN Indonesia
Rabu, 11 Okt 2023 14:00 WIB
Apa yang terjadi jika suhu Bumi naik 1 derajat Celsius? Simak hasil penelitiannya.
Ilustrasi. Sebuah studi mengungkap dampak mengerikan apabila suhu Bumi naik 1 derajat Celsius. (Foto: iStock/PraewBlackWhile)

Para peneliti mengungkap masalah lainnya adalah wilayah-wilayah ini berada di negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah, sehingga banyak orang yang terkena dampak gelombang panas ini kemungkinan tidak memiliki akses ke pendingin ruangan atau cara efektif mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan akibat panas.

Jika pemanasan planet ini terus berlanjut hingga 3°C di atas tingkat pra-industri, para peneliti menyimpulkan, tingkat panas dan kelembaban yang melebihi toleransi manusia akan mulai mempengaruhi Pesisir Timur dan bagian tengah Amerika Serikat, mulai dari Florida ke New York dan dari Houston ke Chicago. Amerika Selatan dan Australia juga akan mengalami panas ekstrem pada tingkat pemanasan tersebut.

Para peneliti mengatakan pada tingkat pemanasan saat ini, AS akan mengalami lebih banyak gelombang panas, tapi diperkirakan tidak akan melampaui batas kemampuan manusia sesering di wilayah lain di dunia. Namun, para peneliti mewanti-wanti bahwa model penelitian seperti ini sering kali tidak memperhitungkan kejadian cuaca terburuk dan tidak biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Model seperti ini bagus dalam memprediksi tren, tetapi tidak memprediksi peristiwa spesifik seperti gelombang panas 2021 di Oregon yang menewaskan lebih dari 700 orang atau London yang mencapai suhu 40°C pada musim panas lalu," kata penulis utama penelitian sekaligus ahli bioklimatologi, Daniel Vecellio.

"Dan ingat, tingkat panas saat itu semuanya berada di bawah batas toleransi manusia yang kami identifikasi. Jadi, meskipun AS akan terhindar dari beberapa dampak langsung terburuk dari pemanasan ini, kita akan lebih sering melihat panas yang mematikan dan tak tertahankan. Dan jika suhu terus meningkat, kita akan hidup di dunia di mana panen gagal dan jutaan atau miliaran orang mencoba untuk bermigrasi karena daerah asalnya tidak dapat dihuni," lanjutnya.

Sampai mana batas kemampuan manusia?

Selama beberapa tahun terakhir, Kenney dan rekan-rekannya telah melakukan 462 eksperimen terpisah untuk mendokumentasikan tingkat panas, kelembapan, dan aktivitas fisik yang dapat ditoleransi oleh manusia sebelum tubuh mereka tidak dapat lagi mempertahankan suhu inti yang stabil.

"Ketika orang menjadi lebih panas, mereka berkeringat, dan lebih banyak darah dipompa ke kulit, sehingga mereka dapat mempertahankan suhu inti mereka dengan kehilangan panas ke lingkungan," kata Kenney.

"Pada tingkat panas dan kelembapan tertentu, penyesuaian ini tidak lagi memadai, dan suhu inti tubuh mulai meningkat. Ini bukan ancaman langsung, tetapi memang membutuhkan beberapa bentuk bantuan. Jika orang tidak menemukan cara untuk mendinginkan diri dalam beberapa jam, hal ini dapat menyebabkan kelelahan akibat panas, serangan panas, dan ketegangan pada sistem kardiovaskular yang dapat menyebabkan serangan jantung pada orang yang rentan," sambungnya.

Pada tahun 2022, Kenney, Vecellio, dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa batas panas dan kelembapan yang dapat ditahan oleh manusia lebih rendah daripada yang diteorikan sebelumnya.

"Data yang dikumpulkan oleh tim Kenney di Penn State memberikan bukti empiris yang sangat dibutuhkan tentang kemampuan tubuh manusia untuk mentolerir panas. Studi tersebut merupakan dasar dari prediksi baru tentang perubahan iklim yang akan menciptakan kondisi yang tidak dapat ditoleransi oleh manusia untuk waktu yang lama," ujar salah satu penulis, Matthew Huber, profesor ilmu bumi, atmosfer, dan planet di Purdue University.


Bertahan dari cuaca panas di halaman berikutnya...

Bertahan dari Cuaca Panas

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER