Lantaran hujan segera datang, BMKG mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.
"Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai dari hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam Live Webinar "Kapan Musim Hujan akan Datang?" yang diselenggarakan Institut Teknologi Bandung, Sabtu (28/10).
Apa saja ciri pancaroba? Pertama, arah angin bertiup sangat bervariasi. Kedua, kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan, dan hujan menjelang sore hari atau malam.
Ketiga, awan Cumulonimbus (CB) biasanya tumbuh pada pagi menjelang siang, bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas.
Menjelang sore hari, lanjut Dwikorita, awan ini akan berubah menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir dan angin.
"Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," tuturnya.
BMKG pun mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lainnya). Cuaca ekstrem ini dapat berdampak banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Berikut daftar wilayah berpotensi cuaca ekstrem sepekan ke depan:
31 Oktober–2 November: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
3–4 November: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.
5–6 November: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua Barat, dan Papua.
(tim/arh)