Daftar Harta Karun Dunia yang Masih Hilang, Termasuk Legenda Nazi

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2024 07:56 WIB
Sejumlah harta karun dunia yang tak ternilai harganya hilang dari catatan sejarah selama berabad-abad dan sampai saat ini belum berhasil ditemukan. Apa saja?
Trofi Jules Rimet sampai saat ini belum berhasil ditemukan. (Foto: AFP PHOTO / OFF / STAFF)

5. Emas Nazi

Menurut legenda, menjelang akhir Perang Dunia II, pasukan Nazi yang dipimpin perwira SS Ernst Kaltenbrunner menenggelamkan sejumlah besar emas ke dalam Danau Toplitz di Austria agar tidak diambil pasukan Sekutu.

Sejak saat itu, berbagai pencarian telah dilakukan, namun sejauh ini tidak ada emas yang ditemukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada kemungkinan cerita tersebut hanyalah legenda dan pada kenyataannya tidak ada emas yang tenggelam ke dalam danau.

Beberapa peneliti telah mencatat bahwa danau ini memiliki visibilitas buruk dan banyak sekali batang kayu serta puing-puing yang membuat upaya untuk menemukan emas menjadi sulit dan berbahaya. Beberapa penyelam terbunuh saat mencoba menemukan emas di perairan danau.

6. Telur Paskah Romanov

Antara 1885 dan 1916, perusahaan perhiasan Fabergé, yang saat itu dijalankan seorang perajin perhiasan Rusia, Peter Carl Fabergé, membuat "telur Paskah" yang dihias dengan hiasan untuk keluarga kekaisaran Rusia.

Telur-telur ini "merupakan pencapaian tertinggi dari rumah perhiasan Rusia yang terkenal dan juga harus dianggap sebagai komisi besar terakhir untuk benda-benda seni," tulis Fabergé di situs perusahaannya.

"Sepuluh telur diproduksi dari 1885 hingga 1893, pada masa pemerintahan Kaisar Aleksandr III; 40 telur lainnya dibuat pada masa pemerintahan putranya yang berbakti, Nikolay II, dua telur setiap tahun, satu untuk ibunya, janda, dan yang kedua untuk istrinya."

Revolusi Rusia pada 1917 menyebabkan eksekusi Nikolay II, tsar terakhir Rusia, bersama dengan sebagian besar keluarga Romanov.

Setelah kematian mereka, beberapa telur hilang dan masih belum ditemukan hingga saat ini; rumornya, beberapa di antaranya menjadi koleksi pribadi di seluruh dunia.

Ada kemungkinan beberapa di antaranya berada di Amerika Serikat - dokumen-dokumen yang terungkap menunjukkan bahwa pengiriman barang antik dan artefak senilai sekitar 164 juta dolar AS dikirim dari Uni Soviet ke AS pada akhir Perang Dingin.

7. Trofi Jules Rimet

Trofi Jules Rimet adalah piala yang diberikan kepada negara pemenang turnamen Piala Dunia sepak bola. Trofi ini diberi nama Jules Rimet, pendiri Piala Dunia dan dipahat oleh Abel Lafleur.

Trofi ini pertama kali diberikan pada tahun 1930 pada juara Piala Dunia pertama dan berpindah tangan dari satu pemenang ke pemenang lainnya setiap empat tahun sekali.

Namun, pada tahun 1970 Brasil memenangkan kompetisi ini untuk ketiga kalinya. Menurut peraturan FIFA, tim pertama yang memenangkan Piala Dunia tiga kali akan mendapatkan kepemilikan permanen atas trofi Jules Rimet.

Oleh karena itu, piala tersebut dikirim ke Brasil dan trofi Piala Dunia yang baru pun dibuat.

Pada tahun 1983, piala tersebut dicuri di Rio de Janeiro dan tidak pernah terlihat lagi sejak saat itu. Para pencuri kemungkinan melebur piala tersebut, yang sebagian besar terbuat dari emas dan memiliki berat sekitar 6,1 kilogram.

Ini bukan pertama kalinya trofi Jules Rimet dicuri. Pada tahun 1966, trofi tersebut diambil dari aula Methodist di London.

Trofi tersebut ditemukan kembali seminggu kemudian ketika ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles dan pemiliknya, David Corbett, yang menemukannya tergeletak di sebuah jalan di London selatan yang dibungkus dengan koran dan tali, demikian menurut situs web FIFA.

Pencuri atau pelaku perampokan itu hingga kini tidak pernah ditemukan.

(tim/dmi)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER