Sedekah Kuota Tri resmi dirilis jelang Ramadhan 2024 yang membuat pengguna provider ini bisa beramal lewat kuota internet buat para santri tanpa mengurangi paket internetnya.
"Dalam kampanye ini kami menawarkan berbagai program mulai dari Sedekah Kuota, Diary Kebaikan Tri dan program lainnya dengan harapan dapat memperkuat nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat, serta mendorong semangat berbagi di bulan yang penuh berkah ini," menurut keterangan Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Ritesh Kumar Singh, di acara peluncuran, Jakarta, Jumat (8/3).
Kampanye Sedekah Kuota lewat tagar #MudahnyaKebaikan ini berlangsung selama bulan Ramadan. Tujuannya adalah menebar kebaikan dalam bentuk materi, doa yang baik, hingga membantu satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ritesh menyebut program ini juga mengajak para Gen Z untuk mendapatkan DOBEL Berkah di bulan Ramadan, memberikan sedekah kuota bagi yang membutuhkan.
Caranya, dengan isi ulang Paket Happy atau dengan mengaktifkan kartu Perdana Happy. Pelanggan pun dapat langsung turut serta bersedekah kuota "tanpa memotong kuota produk yang dibeli atau diaktifkan pelanggan."
Rinciannya, kata pria lulusan Amravati University, Maharashtra, India, ini adalah dengan isi ulang Paket Happy 9GB yang berlaku untuk 7 hari atau Paket Isi Ulang Happy lainnya mulai dari Rp25 ribu.
Sementara, pengguna baru Tri dapat ikut serta lewat membeli kartu Perdana Happy mulai dari Rp25 ribu yang berlaku 30 hari.
"Dalam setiap pembelian Paket Isi Ulang dan Perdana Happy, pengguna akan turut ikut bersedekah kuota yang akan disalurkan Tri bekerjasama dengan Pusat Studi Al-Quran (PSQ)," demikian keterangan perusahaan.
"Sedekah Kuota yang dikumpulkan dari pelanggan akan didistribusikan atas nama pelanggan Tri untuk mendukung kegiatan digital para santri di pesantren-pesantren yang direkomendasikan Yayasan PSQ."
Periode program Sedekah Kuota ini dimulai dua hari lalu hingga 30 April 2024.
Di tempat yang sama, Nasywa Shihab, Direktur Eksekutif Yayasan Dakwah Lentera Hati Indonesia (Pusat Studi Al-Quran) mengatakan sedekah kuota ini digunakan untuk mendukung aktivitas digital di pesantren.
"Agar bisa mendapatkan serta mengamalkan ilmu mereka melalui platform digital untuk menjadi penerus bangsa yang berkualitas," ujarnya.
Di samping Sedekah Kuota, Tri, lewat aplikasi bima+, merilis program pendukung kampanye #MudahnyaKebaikan, termasuk Diary Kebaikan Tri.
Tujuannya, mengajak pelanggan untuk mencatat dan melakukan banyak kebaikan, seperti melakukan sharing kebaikan di media sosoal, bermain game Ramadan, dan melakukan Sedekah Kuota.
(tim/arh)