Fakta-fakta Ilmiah 'Keajaiban' Air Zamzam

CNN Indonesia
Selasa, 02 Jul 2024 08:15 WIB
Air zamzam dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Simak fakta-fakta ilmiah mengenai khasiat air zamzam.
Sumur zamzam berada di Makkah. (Mohammad Bahareth via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-2.0))

Antikanker

Air zamzam bersifat basa dan mengandung banyak minerl air. Oleh karenanya, air zamzam dianggap mampu berperan sebagai antikanker yang efektif.

Penelitian menyelidiki efek sitotoksik air zamzam pada sel kanker paru-paru manusia, dan mereka membandingkannya dengan fibro-blast kulit manusia (HSF).

Hasilnya ditemukan penurunan viabilitas sel, sehingga menjamin efektivitas penggunaan air zamzam dalam mengobati tumor paru-paru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemungkinan penyebab hilangnya kanker adalah komposisi alami air Zamzam. Air zamzam mengandung 34 komponen berbeda. Konsentrasi natrium (Na), kalsium (Ca), klorida (Cl), dan magnesium (Mg) lebih tinggi dibandingkan air biasa.

Bahkan jejak langka kromium (Cr), mangan (Mn), dan titanium (Ti) ada di air Zamzam.

Buat diabetes

Mengutip studi dari Al Juwale dkk berjudul 'Effects of Zamzam water on glycemic status, lipid profile, redox homeostasis, and body composition in rats' (2020), para penulis menyebut air zamzam juga berpengaruh untuk pasien diabetes.

Tikus percobaan diberi makanan dengan air keran dengan air zamzam sebagai satu-satunya sumber cairan.

Sepuluh minggu kemudian, para peneliti mengukur glukosa darah puasa dan insulin serum, resistensi insulin, kolestrol low-density lipoprotein (LDL), kolestrol high-density lipoprotein (HDL), super-dismutase, dan oksidasi lipid.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mengonsumsi air zamzam selama sepuluh minggu dapat mengurangi gula darah puasa, insulin darah, dan resistensi insulin.

Kendati begitu, penelitian itu juga mengungkap bahwa air zamzam tidak mempengaruhi lemak hingga komposisi tubuh.

Kesehatan gigi

Sebuah studi perbandingan antara air zamzam dengan air lainnya menunjukkan pengaruh air tersebut terhadap kesehatan gigi.

Respondennya adalah siswi sekolah yang terbagi dalam dua kelompok.Kelompok pertama pertumbuhan gigi bercampur dan kelompok kedua gigi permanen.

Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik pada kelompok pertama. Sementara, skor rata-rata gigi busuk hilang yang ditambal (DMFT) adalah yang terendah di antara semua anak yang menggunakan air zamzam.

"Alasan yang mungkin mendasari hal ini adalah tingginya kadar fluorida dalam air zamzam," lanjut peneliti.

Penulis menyebut 1 per juta (ppm) fluorida dalam air minum mengurangi kejadian karies atau gigi berlubang sebesar 50 persen.

(rni/dmi)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER