Ponsel kini semakin rentan terhadap upaya peretasan, termasuk melalui metode zero-click yang tak memerlukan interaksi pengguna. Simak langkah yang harus dilakukan jika Hp Anda diretas atau disadap.
Peretas bisa mengirim tautan atau lampiran berbahaya lewat pesan teks. Jika diklik atau diunduh, malware dapat terpasang di perangkat.
Hal ini memungkinkan akses ilegal ke ponsel dan berpotensi mencuri data pengguna. Meski peretasan lewat panggilan telepon jarang berhasil, metode ini bisa menjadi bagian dari rekayasa sosial atau serangan siber yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam voice phishing atau phishing berbasis telepon, penjahat siber sering berpura-pura sebagai pihak resmi untuk mengelabui korban agar memberikan data pribadi, seperti kredensial login atau detail kartu kredit.
Lihat Juga :![]() TIPS TEKNOLOGI Cara Mendeteksi Tulisan Hasil ChatGPT, Ini Ciri-cirinya |
Dilansir dari perusahaan keamanan siber AVG Technology, jika ponsel sudah diretas, langkah mitigasi harus segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah. Berikut caranya:
Matikan Wi-Fi dan data seluler untuk memutus koneksi antara ponsel dan peretas. Ini menghentikan akses lebih lanjut ke data pengguna.
Periksa aplikasi yang tidak dikenal, terutama yang muncul tiba-tiba. Segera uninstall karena bisa mengandung malware.
Gunakan aplikasi antivirus untuk mendeteksi dan menghapus malware di ponsel, baik Android maupun iPhone.
Reset pabrik akan mengembalikan pengaturan default dan menghapus aplikasi terinfeksi. Namun, pastikan untuk membackup data penting terlebih dahulu karena semua file akan terhapus.
Lihat Juga :![]() TIPS TEKNOLOGI Pakai 7 Cara Ini untuk Hapus Jejak Digital di Internet |
Cara terbaik untuk melindungi ponsel dari peretasan adalah dengan pencegahan. Mengembalikan keadaan ponsel seperti semula setelah adanya serangan siber mungkin akan menyulitkan, sehingga cara terbaik adalah dengan mitigasi.
Berikut adalah beberapa cara untuk menambahkan lapisan perlindungan tambahan untuk mencegah peretasan ponsel:
Selalu update sistem operasi dan aplikasi untuk menutupi celah keamanan terbaru.
Aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan akun.
VPN mengenkripsi koneksi internet, terutama saat menggunakan Wi-Fi publik. Hal ini dapat membantu mencegah penyadapan.
Cache bisa menyimpan data sensitif atau kode berbahaya. Membersihkan cache secara berkala dapat mengurangi potensi ponsel diretas.
Hindari menyimpan terlalu banyak informasi sensitif di ponsel untuk meminimalkan risiko kebocoran data. Pasalnya, dampak kerugian bisa semakin besar jika penjahat siber mendapatkan data pribadi di ponsel, salah satunya pembobolan rekening.
Bluetooth juga memungkinkan adanya akses tidak sah peretas ke ponsel. Nonaktifkan koneksi ini jika tidak diperlukan dan hindari perangkat Bluetooth yang tidak dikenal.