Fitur Live TikTok Kembali Aktif Usai Sempat Diblokir Saat Demo

CNN Indonesia
Selasa, 02 Sep 2025 17:06 WIB
Fitur livestream di platform media sosial TikTok sudah bisa kembali digunakan oleh pengguna.
Fitur livestream di platform media sosial TikTok sudah bisa kembali digunakan oleh pengguna. (Foto: AFP/Drew Angerer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fitur livestream di platform media sosial TikTok sudah bisa kembali digunakan oleh pengguna. Fitur ini sempat menghilang dan tak bisa digunakan saat demo di sejumlah wilayah Indonesia akhir pekan kemarin.

Pantauan CNNIndonesia.com pada Selasa sore (2/9), fitur ini sudah kembali aktif. Beberapa pengguna terpantau sudah bisa melakukan siaran langsung di platform milik ByteDance itu.

Tidak hanya untuk menonton, fitur ini juga bisa kembali digunakan untuk siaran langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah mengaktifkan kembali layanan livestream di Indonesia agar para pengguna dapat memiliki pengalaman TikTok yang lengkap," kata juru bicara TikTok saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (2/9).

TikTok mengatakan bersamaan dengan langkah ini, pihaknya akan terus menempatkan upaya-upaya pengamanan tambahan selama beberapa waktu ke depan.

"Kami terus memantau situasi yang ada, dan memprioritaskan upaya dalam menyediakan platform yang aman dan beradab bagi para pengguna untuk berekspresi," lanjutnya.

Pihak TikTok sebelumnya menangguhkan fitur ini pada Sabtu (30/9). Pihak TikTok beralasan penangguhan fitur ini merupakan langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab.

Dikonfirmasi terpisah, Kementerian Komunikasi dan Digital menyatakan tidak ada arahan kepada TikTok untuk mematikan fitur live.

Dirjen Pengawasan Digital Komdigi Alexander Sabar menyebut hal itu merupakan insiatif TikTok.

"Voluntarily TikTok. Kami mengapresiasi langkah inisiatif dari TikTok," ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengklaim TikToksecara sukarela mematikan fitur siaran langsung atau live seiring memanasnya aksi demonstrasi di berbagai daerah.

"Bahwa live TikTok itu, kami melihat pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok. Bahwa mereka melakukan secara sukarela, untuk penutupan fitur live," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Minggu (31/8).

Meutya mengklaim dirinya justru berharap agar penutupan fitur live tersebut tidak dilakukan berlarut-larut oleh TikTok. Pasalnya, kata dia, Presiden Prabowo Subianto tidak pernah melarang aspirasi dan aksi penyampaian pendapat oleh masyarakat

(dmi/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER