Komdigi Ungkap Nasib Roblox Usai Muncul Desakan Blokir

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2025 14:00 WIB
Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penilaian akhir terkait kepatuhan Roblox.
Ilustrasi. Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penilaian akhir terkait kepatuhan Roblox. (Foto: www.roblox.com)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkap nasib Roblox di tengah desakan pemblokiran platform game online tersebut.

Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penilaian akhir terkait kepatuhan Roblox terhadap regulasi yang berlaku di Tanah Air.

"Saat ini, tim pengawas platform digital sedang melakukan assessment (penilaian) akhir terkait kepatuhan Roblox terhadap regulasi yang ada di Indonesia berdasarkan hasil pemeriksaan pengawasan dan dokumen yang disampaikan Roblox," kata Alexander saat dikonfirmasi, Jumat (29/8), melansir Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya saat bertemu perwakilan Roblox beberapa waktu, Komdigi meminta pengembang game online tersebut untuk memperkuat standar keamanan platform untuk pengguna berusia muda.

"Termasuk pembatasan akses terhadap risiko (konten) yang membahayakan anak," ujar dia.

Pemerintah sudah meminta agar Roblox mematuhi regulasi, terutama terkait perlindungan anak di ruang digital seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas) dan Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN).

Selain itu, pemerintah juga meminta Roblox untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia.

"Harus ada perwakilan yaitu kantor di Indonesia, kemudian juga harus patuh dan mengikuti regulasi yang ada terkhusus PP Tunas dan juga SAMAN yang isinya adalah perlindungan untuk anak di ruang digital," kata Menkomdigi Meutya Hafid.

Menurut Meutya, pihak Roblox menyatakan akan melaporkan operasional platformnya kepada Komdigi. Di sisi lain, Komdigi akan memantau Roblox untuk memastikan kepatuhannya kepada hukum yang berlaku.

"Secara berkala kita akan panggil lagi, baru kemudian kita putuskan apakah ini perlu diblokir, atau perlu pembatasan usia yang lebih ketat, atau syukur kalau dalam waktu 1-2 bulan ini Roblox melakukan perbaikan-perbaikan yang menyeluruh untuk layanan di Indonesia," ucapnya.

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melakukan investigasi korban dampak negatif Roblox.

Komisioner KPAI Pengampu Subklaster Anak Korban Pornografi dan Cyber Kawiyan menilai anak-anak yang menjadi korban platform digital atau sistem elektronik (PSE) dan game online mengalami dampak yang luar biasa baik secara fisik, psikis, mental dan sosial.

Ia menyebut ada banyak anak yang menjadi korban dampak negatif game daring, antara lain karena memainkan tidak sesuai klasifikasi umur, dan ada oknum-oknum yang memanfaatkan game sebagai jaringan digital untuk hal-hal yang bertentangan dengan hukum seperti penipuan, eksploitasi, cyberbullying, mengajarkan kekerasan dan sebagainya.

Kelalaian pihak PSE dalam mengoperasikan sistem elektronik juga membuat anak-anak menjadi lebih rentan menjadi korban.

(dmi/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER