Solidaritas warga negara-negara Asia Tenggara bergema di media sosial ditandai munculnya tagar #SEAblings. Tagar ini muncul bersamaan dengan aksi protes yang berlangsung di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (3/9), tagar SEAblings yang tengah menjadi trending topic ini telah diunggah lebih dari 42 ribu kali di X.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warganet yang menyuarakan tagar ini adalah akun @isawkwardguy. Dalam unggahannya di X pada Rabu (3/9), warga asal Malaysia ini membagikan tangkapan layar donasi makanan senilai Rp650 ribu untuk para driver ojek online (ojol) di Bandung.
"#SEAblings berdiri bersama. Salam dari Malaysia, kami harap semua orang dalam keadaan aman dan sehat," tulisnya.
Hal serupa dilakukan netizen asal Filipina dengan nama akun @_renviolette. Ia memilih Yogyakarta sebagai lokasi bantuannya.
"Mengirim beberapa makanan ke Yogyakarta. Saya tahu ini tidak banyak, tetapi saya lega karena ada cara bagi saya untuk mendukung sesama SEAblings. Salam sayang dari Filipina. Semua orang harap tetap aman," katanya, Selasa (2/9).
Mengirim makanan untuk para driver ojol sendiri menjadi praktik yang cukup masif dilakukan sejumlah warga negara tetangga sejak akhir pekan lalu. Kampanye ini diikuti tak hanya oleh negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand, tetapi juga mereka yang berada di Eropa.
Tak hanya berbagi makanan, kampanye SEAblings juga muncul lewat penggunaan filter pink dan hijau yang menjadi simbol protes di tengah aksi demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir.
"Saya bukan orang Indonesia. Saya orang Malaysia. Ngomong-ngomong, saya telah mencoba filter 'Resistant Blue, Brave Pink, Green Hero' dan saya sangat menyukainya ngl - #SEAblings," kata @mirzaLtd.
Warna Brave Pink dan Hero Green bukan sebatas tren visual, tapi juga dianggap sebagai simbol perlawanan, keberanian, hingga harapan yang lahir dari rentetan peristiwa yang terjadi selama aksi demonstrasi tersebut.
Warna brave pink ini muncul setelah seorang ibu berkerudung pink menarik perhatian dan menuai pujian di tengah demo di depan kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (28/8).
Aksi ikonik ibu berkerudung pink itu diabadikan lewat sejumlah foto dan video yang beredar di media. Ia berhadapan dengan para aparat, hanya bermodal bendera merah putih yang terpasang pada sebilah bambu.
Keberanian ibu berkerudung pink itu pun mendapat banyak pujian dari netizen.
Sementara itu, warna hero green terinspirasi helm dan Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas oleh rantis Brimob yang membubarkan aksi demonstrasi. Padahal, saat itu Affan tidak sedang ikut aksi, melainkan mengantarkan pesanan makanan ke pelanggan.
Warna hijau tersebut identik dengan pakaian ojek online (ojol) di tanah air. Namun, warna ini dipilih bukan hanya karena itu, tapi juga bermakna solidaritas atas tewasnya Affan.
(lom/fea)