Elon Musk Luncurkan Wikipedia versi AI, Picu Kontroversi Baru

CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 15:43 WIB
Elon Musk resmi meluncurkan Wikipedia yang ditulis model kecerdasan buatan (AI) Grok dan dinamai Grokipedia. (Getty Images via AFP/KEVIN DIETSCH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Elon Musk resmi meluncurkan Wikipedia yang ditulis model kecerdasan buatan (AI) Grok milik Musk dan dinamai Grokipedia.

Resmi diluncurkan pada Senin (27/10), langkah ini adalah salah satu upaya Musk menciptakan ekosistem informasi dan media alternatif yang sesuai dengan pandangannya.

Model situsnya meniru gaya Wikipedia dengan struktur halaman dan referensi yang minimalis. Namun, saat ini Grokipedia baru memiliki 900 ribu artikel, sementara Wikipedia sudah menyusun lebih dari 7 juta artikel.

Sebagai perbandingan, siapa saja dapat menulis dan mengedit artikel Wikipedia.

Di Grokipedia, belum jelas seberapa besar keterlibatan manusia dalam artikel-artikelnya, tapi pengguna memiliki opsi untuk mengirimkan umpan balik jika mereka yakin telah menemukan kesalahan di Grokipedia.

"Tujuan Grok dan Grokipedia.com adalah kebenaran, seluruh kebenaran, dan tidak ada yang lain selain kebenaran. Kami tidak akan pernah sempurna, tetapi kami tetap akan berupaya menuju tujuan tersebut," tulis Musk di X, Selasa (28/10).

Ia berharap dapat mengirim salinan Grokipedia "yang diukir dalam oksida stabil di orbit, Bulan, dan Mars untuk melestarikannya untuk masa depan."

Kelompok konservatif telah lama menuduh Wikipedia terpengaruh kuat oleh kelompok liberal, sementara Musk menuduh Wikipedia dikendalikan oleh aktivis sayap kiri ekstrem.

Lebih lanjut, pengguna menyoroti perbedaan mencolok antara artikel Grokipedia dan Wikipedia, mulai dari artikel tentang Musk sendiri.

Seperti dikutip dari CNN, Wikipedia menggambarkan Musk sebagai "figur yang memecah belah," yang "dikritik karena membuat pernyataan yang tidak ilmiah dan menyesatkan, termasuk menyebar disinformasi COVID-19 dan mempromosikan teori konspirasi, serta mengafirmasi komentar antisemit, rasis, dan transfobia."

Artikel tersebut juga mencantumkan soal peningkatan "ucapan kebencian dan penyebaran disinformasi" di X (Twitter) setelah Musk membeli platform media sosial itu pada 2022.

Versi Grokipedia menyebut Musk "telah mempengaruhi debat yang lebih luas tentang kemajuan teknologi, penurunan demografis, dan bias institusional."

Musk juga disebut "memprioritaskan reformasi moderasi konten di tengah kritik dari media tradisional yang menunjukkan kecenderungan kiri sistemik dalam liputan mereka." Dalam artikelnya, Grokipedia mengutip peringkat miliarder Forbes sebagai sumbernya, bukan dokumen, artikel, atau posting media sosial spesifik yang mendukung klaim tersebut.

Beda soal George Floyd

Selain beda data soal Musk, Grokipedia dan Wikipedia juga memiliki narasi berbeda soal Floyd -- sosok kulit hitam di AS yang kematiannya pada 2020 silam memicu protes nasional tentang perilaku polisi dan rasisme.

Artikel Grokipedia menggambarkan Floyd sebagai "seorang pria Amerika dengan catatan kriminal yang panjang, termasuk hukuman atas perampokan bersenjata, kepemilikan narkoba, dan pencurian," bertahun-tahun sebelum kematiannya. 

Artikel Grokipedia juga berfokus pada narkoba yang ada dalam tubuhnya.

Sementara itu, artikel Wikipedia dimulai dengan menggambarkan Floyd sebagai seorang pria yang "dibunuh oleh seorang petugas polisi kulit putih."

Dalam contoh lain, artikel tentang Floyd di Grokipedia menggambarkan protes nasional di AS sebagai "kerusuhan sipil yang luas, termasuk kerusuhan yang menyebabkan kerusakan properti senilai miliaran dolar."

Namun, artikel itu mengutip obituari di situs web Asosiasi Sejarah Negara Bagian Texas yang tidak membuat klaim semacam itu.

Ketika diminta komentar tentang ketidaksesuaian ini, email media xAI kini secara otomatis menjawab dengan "Legacy Media Lies."

(lmy/vws)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK