VIDEO: BSSN Gandeng Polri Investigasi Sumber Kebocoran Data
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN, Hinsa Siburian menyebut, pihaknya memutus koneksi data center sebagai salah satu upaya pemerintah agar serangan ransomware brain chiper di Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS Surabaya, Jawa Timur tak menular ke pusat data lainnya, seperti Serpong dan Batam.
Meski sebelumnya sempat saling terhubung antara PDN di Surabaya, Batam, dan Serpong, Hinsa menyebut ini merupakan langkah cepat untuk mengantisipasi dampak serangan malware.
Selain itu, BSSN juga turut melakukan pengumpulan dan reservasi bukti dari sistem elektronik yang terdampak melalui tim forensik digital, untuk mencari penyebab atau celah terjadinya kebocoran data tersebut.
BSSN juga menggandeng kepolisian dalam menambah upaya investigasi mencari sumber masalah kebocoran data tersebut.