Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai ahli diet, Abby Langer tentu saja melakoni diet sehat dan mengatur pola makannya sedemikian rupa. Ia suka salad dan masakan ikan, tapi juga tidak berpantang makan cokelat dan
cake.
Dalam tulisannya yang dimuat di laman
Self, ia mengaku melakoni sejumlah aturan diet dan menaati aturan makan selama bertahun-tahun agar tetap sehat. Tapi di sisi lain, ia juga menyeimbangkan hidup dengan makanan kesukaan, terutama cokelat.
Berikut ini, lima aturan diet seimbang menurut sang ahli:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan 1: Makan manis setiap hariSekalipun anda terbiasa mengonsumsi makanan sehat dengan menjaga porsi atau takaran, menurut Abby, tak ada salahnya menyantap es krim dan cokelat. Abby tetap menyisihkan porsi bagi si manis 200 kalori per hari, sesuai gaya hidup dietnya.
“Saya tidak menghitung kalori secara keseluruhan, tapi saya memperhatikan ekstra kalori dari konsumsi gula [atau garam], tidak lebih dari 200 kalori per hari,” tulis Abby yang juga mengudap camilan, walau tidak banyak dan tidak rutin.
Aturan 2: Setiap hari, sajian sayuran utuhTerbiasa mengonsumsi sayuran setiap hari, maka dengan sendirinya tubuh Abby bakal “menagih” jika suatu kali ia melewatkan makan sayuran. Porsinya cukup satu cangkir berisi sayuran hijau dan setengah cangkir sayuran tanpa daun.
Tapi Abby tak suka membatasi konsumsi sayuran. Biasanya ia makan lebih dari porsi tersebut. Yang penting, ada sayuran tersedia. Abby biasa menyantap salad dalam jumlah besar. “Salad saya sangat legendaris, lantaran banyak.”
Jika bukan salad, Abby mengudap wortel segar atau tumis, juga brokoli panggang. Ia tidak menenggak jus sayuran, dan lebih memilih menyantap sayuran segar. Menurutnya, jus atau
smoothie sayuran tidak lagi memiliki serat.
Aturan 3: Bawa bekal makan siang dan camilan di mana punSebagai orang yang senang menyiapkan makanan sendiri, Abby selalu menyiapkan bekal ke mana pun pergi. Terlebih saat bepergian jauh naik pesawat terbang. Bekalnya terdiri dari buah potong, sayuran dan yoghurt.
Abby beralasan, lebih baik meyiapkan dan membawa bekal sehat dari rumah daripada jajan sembarangan. Lagipula makanan yang dibeli di kedai atau restoran belum tentu sehat, tapi sudah pasti harganya mahal.
Bekal Abby terdiri dari sayuran hijau, avokad, feta, tuna masak minyak zaitun, ditambah
crouton. Semuanya dimasukkan dalam wadah kedap udara. Selain itu, juga membawa bekal buah-buahan atau kacang-kacangan.
Aturan 4: Batasi minuman, termasuk jus, booze dan smoothie berkalori tinggiMinuman dalam kemasan, diyakini Abby, mengandung banyak kalori, cenderung gampang menambah bobot tubuh. Karena itu, ia tidak suka jus atau smoothie yang mengandung banyak gula, lebih suka mengunyah sayuran segar.
Abby juga membatasi minuman beralkohol. Sebab menurutnya, bila seseorang minum jus 150 kalori per hari sama saja menumpuk ekstra seribu kalori per minggu. “Itu bukan asupan yang sehat, juga bukan nutrisi,” tulis Abby.
Bagi mereka yang doyan smoothie, Abby menyarankan, agar memperhatikan padu padan bahan bakunya, terutama gula. Bila perlu, tambahkan yoghurt Yunani, keju
cottage, tofu, atau bubuk protein sebagai penyeimbang.
Soal alkohol, menurut Abby, sesekali menenggaknya tidak mengapa. Tapi bila rutin, maka bobot tubuh bisa membengkak. Kesehatan pun terancam. Bila ingin memiliki tubuh sehat, Abby menyarankan tidak sering minum alkohol.
Aturan 5: Jangan pernah merasa bersalahSesekali melanggar aturan, juga dilakukan oleh Abby. Misalnya, mengudap banyak kacang saat Halloween. Asalkan, kata Abby, jangan merasa bersalah atau menyesal setelah melakukannya, atau menganggapnya perkecualian.
Kenyataannya, menurut Abby, membiarkan diri sesekali makan enak justru tidak menyakiti tubuh atau merusak diet secara keseluruhan. Rasa bersalah bisa membuyarkan kebahagiaan. Maka lebih baik hidup sehat dan bahagia.
(vga/vga)