Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang tentu ingin memiliki bobot tubuh ideal. Jika tumpukan lemak sudah berlebih, maka orang rela melakukan apa saja untuk menguranginya, termasut berdiet. Salah satunya, dengan menerapkan diet mayo.
Namun menurut Dr. Grace Judio-Kahl, Msc, diet mayo tidak bisa dipertahankan dalam jangka waktu lama.
"Dia [diet mayo] sama sekali tidak masuk garam, gula dan tepung. Memang cara itu bisa mengurangi kadar gula, garam dan lemak di tubuh, tapi tidak bisa dilakukan dalam waktu lama," ujarnya kepada awak media, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tubuh seseorang tetap membutuhkan asupan garam, gula dan lemak. Saat seseorang melakukan diet mayo, maka tubuh akan kehilangan banyak air. Hal itu terjadi karena tubuh tidak mendapat asupan karbohidrat, gula serta garam.
"Kalau karbohidrat tidak masuk sama sekali ke dalam tubuh, nantinya tubuh akan menggunakan tabungan karbohidrat di dalam tubuh yang disebut glikogen," ungkapnya. Apabila dibutuhkan, maka cadangan karbohidrat tersebut akan diubah menjadi glukosa.
Grace menambahkan, "Jika tak ada konsumsi karbohidrat, gula dan garam sama sekali, akhirnya air di dalam glikogen akan keluar dari glikogen tersebut karena tidak ada yang bisa mengikat air, dan akhirnya bisa menyebabkan dehidrasi."
Selain itu, katanya, saat menerapkan diet mayo, ginjal pun harus bekerja lebih keras karena harus menyeimbangkan kadar elektrolit dan air di dalam tubuh.
"Ketika air dalam tubuh terus keluar, ginjal pun harus bekerja keras untuk mempertahankan kadar air dan elektrolit di tubuh agar tetap normal," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa elektrolit sangat berfungsi sebagai baterai bagi tubuh. Jika elektrolit dalam tubuh kurang, maka bisa saja seseorang akan mengalami keram.
Tak hanya keram di kaki atau bagian tubuh lain, Grace mengatakan, "Bahkan pada kasus yang ekstrem, bisa sampai keram jantung dan mungkin kehilangan kesadaran."
Namun ia berujar bahwa kasus ekstrem tersebut hanya terjadi pada sejumlah orang yang memang ginjalnya tidak bisa berkompensasi dengan diet mayo.
"Kalau pun diet mayo, mungkin bisa dilakukan selama dua minggu saja," katanya.
(vga/vga)