ARTIS HOLOGRAM

Hatsune Miku, Penyanyi Vocaloid yang Mulai Mendunia

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 09:06 WIB
Dewasa ini, konser musik bukan hanya jadi panggung bagi manusia, tetapi juga tokoh hologram. Karier Hatsune Miku kini makin menanjak di dunia musik Jepang.
Hatsune Miku (Getty Images via Thinkstock/Seiksoon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewasa ini, konser musik bukan hanya jadi panggung bagi manusia, tetapi juga tokoh hologram. Di Jepang, misalnya, karakter Hatsune Miku sudah tidak asing lagi. Ia merupakan bintang pop yang cukup tenar di kalangan anak muda. Padahal, bentuknya berupa hologram.

Miku merupakan sosok idola android pertama yang berhasil terjual lebih dari sejuta. Penggemarnya menuliskan lagu untuknya serta menciptakan gaya baginya. Popularitasnya semakin meningkat setelah konser Hatsune Miku diselenggarakan di berbagai tempat di belahan dunia.

Dengan teknologi mutakhir, Miku yang merupakan hologram menari dan menyanyi bagaikan manusia sungguhan. Ia bahkan diiringi oleh band yang dimainkan manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miku diciptakan pada 2007 dengan teknologi suara bernama Vocaloid. Ini merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat dibeli siapa saja untuk membuat musik Miku. Ia populer di kalangan penggemar anime dan manga, atau sering disebut otaku. Dengan perangkat ini, penggunanya bebas menciptakan musik.

Bagi para pencinta anime, Miku kerap dinilai sebagai karakter yang menarik. Matanya besar, rambutnya panjang berwarna aquamarine dan dikuncir dua, serta bertubuh ramping dengan pakaian mini. Miku pandai menari dan wajahnya kaya akan ekspresi.

Lagunya ber-genre pop yang terkesan membangkitkan semangat. Saking populernya Vocaloid, perangkat lunak ini sampai ditambahkan ke kurikulum sekolah. Ada pun perangkat lunak ini telah dibuat versi Inggrisnya dan diluncurkan pada 2013 lalu. Sejak itu, ia menjadi fenomena global.

Pada awal tahun ini, Miku tampil pada konser Lady Gaga dalam turnya di Amerika Utara. Miku juga mengadakan konser tunggal di New York dan Los Angeles. Ia juga tampil dalam acara The Late Show With David Letterman pada Oktober lalu.

Meski begitu, di Eropa dan Amerika Miku masih sering dipandang aneh dan dangkal. Namun, bagi penggemar Vocaloid dan penciptanya, Crypton Future Media, ia merupakan alat kreatif yang memungkinkan terciptanya banyak kolaborasi.

Lagu-lagunya sudah lebih dari 100 ribu jenis, mayoritas ditulis oleh komunitas penggemar Miku. Dan banyak di antaranya belum pernah menulis lagu sebelumnya.                    

"Ini adalah proyek yang berkembang melalui internet. Penggunalah yang membuat musik. Itulah Hatsune Miku. Ini bukan soal orang atau animasi, tetapi tentang komunitas internet dan kreativitas mereka," kata Produser Miku, Wataru Sasaki seperti dikuti dari The Guardian.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER